Diantara ibadah yang sering dilakukan ketika masuk bulan Ramadhan adalah tadarus Al-Qur’an. Pada prakteknya, Al-Qur’an dibaca bersama-sama di masjid atau di mushalla dengan menggunakan pengeras suara. Mengingat pahala membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan berlipat-lipat membuat kaum muslim Indonesia menjadi antusias mengikuti kegiatan ini.Hukum Mendengarkan Khutbah Jumat. ADA dua pendapat tentang hukum mendengarkan khutbah jum’at, yaitu: Pertama, hukumnya wajib. Pendapat ini dikemukakan oleh kalangan Hanafiyah, Malikiyah, Hanabilah, dan al-Auza’i. Ini juga merupakan pendapat ‘Utsman ibn ‘Affan, ‘Abdullah ibn ‘Umar dan Ibn Mas’ud. Bahkan kalangan Hanafiyah
Sahabat Umar dan Hisyam juga pernah berbeda bacaan Al-Qur’an. Sebagaimana kisah yang diriwayatkan imam Syafi’i, bahwa suatu ketika Sayyidina Umar mendengar salah seorang sahabat membaca Al-Qur’an tidak sama dengan yang ia baca. Padahal, Umar sudah berguru langsung ( talaqqi) kepada Nabi Muhammad saw. Dengan semangat beragama yang tinggi
Iqamat ( إِقَامَة, rumi:iqāmahcode: ar is deprecated terbitan kata kerja َقَامcode: ar is deprecated qāma "berdiri; bangkit; bangun" [3]) bermaksud sebutan tertentu untuk memberitahu para jemaah untuk mula mengerjakan solat. Dari segi bahasa, azan bermaksud ialah “al-i`lam” (pemberitahuan) atau “an-nida’” (seruan).
2. Tidur bisa membatalkan kecuali jika tidur yang dilakukan dengan posisi duduk tenang. Ini merupakan pendapat Syafiiyah. Sementara Daud Ad-Dzahiri mengatakan bahwa tidur yang membatalkan wudhu adalah tidur terlentang. 3. Semua tidur membatalkan wudhu, kecuali tidur yang dilakukan ketika shalat.
.