Makasetelah mengetahui ajaran agama Islam seseorang harus menyertainya dengan amalan. Sebab orang yang berilmu akan tetapi tidak beramal dengannya lebih jelek keadaannya daripada orang bodoh. "Di dalam al-Qur'an Allah ta'ala sering sekali menyebutkan amal shalih beriringan dengan iman. Allah juga mencela orang-orang yang mengatakan Dalam memenuhi semua kebutuhan hidup sehari-hari manusia harus bekerja. Sebab di zaman ini uang adalah faktor terpenting dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan bekerja manusia baru akan mendapatkan hasil atau upah. Dalam dunia kerja semua akan bersaing demi mendapatkan upah yang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan pokok dalam Kerja KerasBekerja keras merupakan akhlaqul karimah yang harus dimiliki setiap muslim. Bekerja keras untuk mendapat rezeki yang kemudian digunakan untuk melengkapi semua kebutuhan keluarga adalah sebuah perbuatan yang sangat firman Allah SWTDan katakanlah “Bekerjalah kamu, tentu Allah dan Rasulnya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan di kembalikan kepada Allah. Kemudian diberikannya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. At-Taubah [9] 105.Seperti Rasulullah SAW menjelaskan barang siapa yang bekerja keras untuk mendapatkan rezeki yang halal yang digunakan untuk memenuhi segala hidupnya makan mereka telah berjihad di jalan karena itu manusia harus berjuang dengan sepenuh tenaga untuk memenuhi segala kebutuhan pokoknya serta kewajibannya kepada Allah sebagai umat muslim. Berusaha dan kerja keras sebisa dan seoptimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal keras juga merupakan kerja pikir secara serius dalam melakukan setiap pekerjaan. Bekerja juga merupakan tawakal kepada Allah SWT. Sesuatu yang di hasilkan dengan usaha atau kerja keras niscayanya mendapatkan sebuah kenikmatan yang tak hadis di bawah ini yang menjelaskan َّن ۚ ُمَتَو ِّك ٱ ُي ِح ُّب لِي َن هَّللَ ِإ ۡ ٱل“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya,” QS Ali Imran ayat 159.Bahkan, dengan bekerja keras akan menjadikan seseorang terhormat sebagaimana sabda Rasulullah SAW“Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri.” HR. Al-Bukhari dan Nasa’i.Definisi kerja keras adalah suatu pekerjaan yang harus di kerjakan secara sungguh-sungguh dan giat. Bekerja tanpa mengenal letih yang diartikan akan berhenti jika mencapai target yang telah keras juga akan mengutamakan kepuasan hati pada setiap aktivitas yang dilakukan. Secara istilah kerja keras juga diartikan memiliki makna yang berkobar. Memiliki kemampuan dan kemauan yang sangat besar hingga semua yang dilakukan Keras Menurut IslamKerja keras menurut perspektif iam adalah suatu hal yang diajarkan oleh aja dan Islam yang wajib di terapkan oleh semua umat Muslim. Kewajiban untuk selalu bekerja keras ini telah dijelaskan dalam Al- Qur’ an surat al Qashash ayat 77“Dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah Dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak Menyukai orang yang berbuat kerusakan”.Hadis di atas juga menjelaskan bahwa kita harus mencari pahala di dunia untuk bekal di akhirat nantinya. Berbuat baiklah kepada orang lain. Jangan pernah merusak yang ada di alam semesta. Lindungi dan jaga apa yang telah di berikan oleh Allah SWT untuk Kerja Keras Menurut Perspektif IslamAdapun etika dalam bekerja menurut perspektif Islam, sebagaimana sabda Rasulullah“Tidaklah sekali-kali seseorang makan-makanan yang lebih baik daripada makan dari hasil kerja tangannya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Daud juga makan dari hasil kerja tangannya sendiri” HR. Bukhari.Karena itu betapa pentingnya bekerja dalam Islam, maka ada etika atau adab-adab tersendiri dalam bekerja. Adab-adab dalam bekerja diantaranya yaitu bekerja dengan ikhlas karena Allah bersabda“Sesungguhnya amal kerja itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya orang itu tergantung dari apa yang diniatkannya itu” HR. Bukhari dan Muslim.Hadis tersebut menjelaskan tentang semua pekerjaan itu di nilai dengat niatnya yang akan membuahkan hasil. Apabila seseorang bekerja berbuat karena Allah maka akan dipermudahkan segala urusannya. Jika di niatkan untuk di pandang oleh Allah maka akan mendapat pahala dari Allah SWT. Bekerja sesuai dengan aturan yang tidak melanggar setiap prinsip-prinsip syariah atau prinsip Agama SWT berfirman “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan pahala amal-amalmu” QS. 4733.Hadis diatas menjelaskan agar kita tidak melanggar perintah Allah SWT dan ajaran Rasulullah. Karena dengan kita mengikuti perintah Allah SWT akan dipermudahkan segala urusan dan akan mendapat pahala untuk di akhirat. Namun tidak semua muslim memiliki etos kerja keras. Seperti contoh untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid tampak begitu berat, banyak muslim yang terkecoh dan berpotensi waktu yang ini sangat bertentangan oleh Rasulullah SAW yang notabene adalah seorang pemegang amanah yang sangat kuat. Semua amanah tersebut mustahil teratasi tanpa ditopang etos kerja yang sangat tinggi. Seseorang yang memiliki etos kerja niscaya menyadari betapa mahalnya sebaliknya juga jika orang pemalas akan membuang buang waktu yang dilaluinya sehingga waktu tersebut terbuang sia-sia. Umat muslim tidak harus menunda pekerjaannya. Masih banyak umat islam yang masih menampakkan bermalas-malasan, kurang PembahasanDemikian bekerja keras untuk mencapai sebuah hidup yang berkecukupan adalah perbuatan yang sangat di anjurkan dalam Islam. Karena Islam tidak Ingin melihat umatnya bermalas-malasan, bertopang dagu dan bahkan yang tidak mau melakukan sesuatu pekerjaan dapat kita lihat dari cara berbuat, sikap, serta persepsi terhadap nilai kerjanya. Dan sebagai umat muslim juga meyakini bahwa bekerja tidak hanya bertujuan untuk memuliakan diri melainkan berjihad di jalan Allah SWT.

RektorUmsida Dr Hidayatulloh MSi mengatakan etos kerja di Umsida harus selalu beriringan dengan Persyarikatan Muhammadiyah. "Dosen dan tenaga kependidikan di Umsida harus memiliki sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan yang mampu menggerakkan seluruh kemampuan untuk mengaktualisasikan diri sebagai abdullah (hamba Allah) dan khalifatullah (pemimpin) untuk kemaslahatan dan kemajuan umat," ujarnya.

Adabeberapa pilihan bacaan dzikir yang bisa kita jadikan amalan beserta keutamaannya masing-masing. Kalimat-kalimat tersebut adalah: Lafal Dzikir 1 سُبْحَانَ اللَّهِ ووَبِحَمْدِه Subhaanallaahi wa bihamdih. Maha Suci Allah, aku memujiNya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Lafal Dzikir 2 (Dua Kalimat Yang Ringan Di Lisan, Berat Di Timbangan)
SEMARANG Agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Silaturahmi Penyuluh Agama se-Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu, 14 April 2018.
Padahalantara keduanya ibarat dua sisi mata uang yang selalu beriringan. Tidak ada yang harus dipertentangkan, malah harus disinergikan. KH Aziz Manshur tampil sebagai pembicara tunggal di kegiatan Pengajian Selapanan yang ajeg diselenggarakan aktifis di kepengurusan MWC NU Sumobito Jombang Jawa Timur, Sabtu malam (27/9).
agregasiJAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Silaturahmi Penyuluh Agama se-Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, bahwa agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan. “Negara memberikan perlindungan dalam berkeyakinan dan agama Berikutamalan dan doa punya rumah sendiri: Pertama, Seseorang tentu harus bekerja keras, cerdas, dan mencari rejeki yang halal. Selain itu, menabung juga penting dilakukan. Kedua, mintalah rida kepada orangtua, maupun mertua. Karena ridhonya Allah beriringan dengan ridhonya kedua orang tua. Ketiga, lakukanlah Shalat hajat sekaligus baca doanya.
Etosartinya sikap dan persepsi terhadap nilai bekerja. Etos kerja sebagai cara pandang yang diyakini seorang muslim bahwa bekerja merupakan nilai ibadah yang luhur serta manifestasi dari amal saleh sehingga pekerjaannya serius dan ikhlas, tidak asal-asalan. Perintah bekerja beriringan dengan perintah ibadah shalat. Allah berfirman dalam al-Qur'an:
Lebihjauh Presiden mengatakan bahwa aparat pemerintah dan para pemuka agama harus selalu bekerjasama untuk membangun Indonesia yang kokoh. Selain toleran dan saling pengertian, juga harus terus bersinergi dan bekerja sama, menjaga sikap umatnya masing-masing. "Dan bekerjasama untuk meningkatkan saling pengertian antaragama, antaretnis dan antarstatus sosial," ujar Presiden. .
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/890
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/361
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/838
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/682
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/386
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/121
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/520
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/114
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/685
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/540
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/365
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/421
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/335
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/531
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/174
  • bekerja harus selalu beriringan dengan amalan