Dinegeri kita tercinta ini, puisi masih menjadi wadah untuk mengekspresikan perasaan seseorang, membacanya menyejukkan hati dan seringkali memiliki pesan khusus di dalamnya. tentang dingin malam, tentang kopi yang begadang, dan doa-doa sisa air mata. *** Kukira setelah kamu baca tulisan ini, kamu akan paham cerita kita. Memang cara yang Kumpulan Puisi jejak malam adalah rangkaian kata kata puisi malam hening diranakai dengan cerita puisi di sudut malam yang ini adalah masing masing judul dalam kumpulan puisi jejak malam yang diterbitkan diantaranyaPuisi malamkuPuisi jejak malamPuisi sendiriBagaimana kata kata puisi tentang malam dalam bait puisi bertema malam yang dipublikasikan berkas puisi, apakah diantara bercerita seperti puisi tentang malam dan kamu atau puisi malam lebih jelasnya cerita puisi malam dalam bait puisi malam disimak saja dibawah ini deretan bait puisi dalam kumpulan puisi jejak malamPuisi Malamku Oleh SudimanMalam kian hilangkan jejakSunyi semakin bergejolakHembusan lirih angin menikamSepi menjarah seluruh malamTiada hadirmuKu rapuh dan terasa hilang temuArah mana lagi mampu ku tempuhSedang bayang dirimu tak mampuKuhadirkan di dalam imajinasikuMengembara atma mencari bayangMencipta lara resah bertandangAku menikmati malam tanpa mampu mataku terpejamAdakah setitik rasa yang aku rasaMerindukanmu hingga hati selaksaSepi memenjarakan seluruh jiwakuMeluruh tiada berdaya upayakuKisah malamku seperti sayuMengiringi detik-detik denyut nadiMenafsir namamu di ayat-ayat doa suciMenetes air di bias pelupuk netrakuCRB, 13/07/2020PUISI JEJAK MALAM Oleh Hony SweetKabut pun tersenyumPada embun yang meranumDi pucuk daun daun meminumRanting basah pun melekatPada dahan pohon sekatMimik wajah malam usai di pekatJauh hening menjelajah basahKetukan waktu pagi menjamahPintu dinihari menepi di jejak desahMalam menepis pias menyanggahKelambu hitam pun terurai mengalahSambut fajar di ufuk kaki timur memerahPUISI SENDIRI Oleh Titis Arkadewi PanuluhGerimis menghantar dinginMenusuk menghunjam raga keringIngin aku tawarkan secangkir rinduHasrat membara tertuang di ruang bejana-bejana asmaraKembali malam merenggutmu dalam lelap panjangBegitu sedari dulu, berulang kaliKenapaMungkinkahBiarlah tak apa, kuseduh sendiriMelahap getir pahit juga manisnyaPerlahan terbiasa menyatu sunyiSebongkah hati retak, larut dalam mimpi-mimpi kelamTerkunci, bekuBna, Januari 2020
3KUMPULAN PUISI TENTANG JUMAT AGUNG. Ucapan selamat memperingati Jumat Agung untuk kamu dan Orang tercinta kamu dari sertapuisi.blogspot.com, - Menyambut Jumat Agung dengan tujuan memperingati hari ketika Yesus disalib, wafat dan dimakamkan. Jumat Agung menandai puncak penderitaan dan pengorbanan terakhir Yesus untuk dosa umat-umatnya.
Puisi Tentang Malam Singkat, Foto Unsplash/Nathan AndersonPada hakikatnya, malam bukan hanya selalu tentang pergantian waktu pada saat tenggelamnya matahari saja. Namun, ketika direnungkan lebih dalam, malam memiliki makna tersendiri, yaitu ketika Tuhan ingin menunjukkan cinta dan menikmati keindahan malam, kamu bisa membaca beberapa puisi tentang malam yang singkat. Yuk, simak beberapa puisi tentang malam singkat tapi penuh makna di bawah ini!Puisi Tentang Malam Singkat Puisi Tentang Malam Singkat, Foto Unsplash/Vincentiu SolomonBerikut adalah contoh beberapa puisi tentang malam singkat yang dapat kamu jadikan sebagai bahan renungan dikutip dari Selamat MalamSelamat malam? Ah, tidak!Kita terpaksa harus berpisah saat malamBisakah kita tetap bersama saja?Itu akan menjadi lebih baikBagaimana saya bisa menyebut satu per satu malam itu baikKalau dengan kegelapan kita harus berpisahMalam akan terasa indah dengan cinta dan kasih sayangNamun mereka tidak pernah mengucapkan selamat malam2. Curah MalamBicaralah kepada langit yang heningMengenai beratnya kehidupan yang kamu laluiCukup dengar saja, tak perlu dimengertiBicaralah pada embusan angin yang menusuk hatiDan tetap ingat, aku tidak meminta untuk diakuiBicaralah pada kegelapan malamAkan hilangnya mimpi-mimpi dalam satu janjiAwas, jangan sampai kamu kembali3. Sepertiga MalamkuBulan pernah menjadi purnamaBintang juga tak selalu berkilau ceriaDaun tidak selalu menempel pada rantingnyaAwan tidak selamanya berwarna biruRoda kehidupan sedang berputarPelangi muncul setelah hujan badaiInginkan terang dalam kegelapanInginkan lebih dari semua kemampuanDengarkan rintihanku pada malam iniApakah salah jika aku memintaApakan keliru jika aku menggebuKu berdoa di sepertiga malamUntuk memohon pengampunan4. Coretan MalamSelamat malam untuk penguasa duniaPemilik seluruh kasih dan cintaHanya kepada-Mulah semua hati memintaEngkaulah tempat bersimpuh pasrah tak berdayaKulukiskan semua cinta hanya untuk-MuKucoret keindahan malam dengan tinta hitamBerharap Engkau mengabulkanBagaimana? Indah, bukan? Demikianlah beberapa puisi tentang malam singkat yang dapat kamu jadikan sebagai renungan. Semoga bermanfaat. adm
MalamMalam yang sepi yang mengundang banyak teka-teki. Bukan tidak peduli, melainkan suatu hal yang tidak bisa di pikirkan lagi. Entah, apakah ini dinamakan pulpen, yang membutuhkan tinta untuk saling melengkapi. Atau bagaikan dua lempeng yang saling menjauh, karena takut untuk bertabrakan lagi. Kamu

Puisi tentang kamu. Kata tentang bila di pergunakan pada suatu pembicaraan atau penulisan berarti perihal atau hal, biasa pula diartikan kira kira, mengenai serta lain-lain tergantung asal pembicara atau penulisan, akan di pergunakan kemana istilah tentang tersebut. Kata/ kosakata tentang juga bisa di pergunakan menujukkan sesuatu, seperti, tentang rasa, atau aku kau dan dia dan banyak lagi kosakata berkaitan, menggunakan kosakata tersebut, Nah puisi yang diupdate ini merupakan kumpulan puisi mengunakan kosakata tentang. Tiga Puisi Bertema Tentang KamuBerkaitan dengan kata tentang kamu, dibawah ini tiga puisi tentang kamu, adapun masing masing judul puisinya antara tentang kamu Puisi tentang cinta dan rindu Puisi tentang kamu II Salah satu penggalan baitnya. "tentang cinta dan rindu Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah Senyumanmu seolah-olah melelehkan hatiku, Semua akan terasa manis bila melihatmu, entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saj apuisinya di bawah Tentang KamuWajahmu selalu terbayang dibenak ku Ketika menatap matamu yang indah. Getaran cinta itu mulai merambah Mendengar suaramu yang merdu, Membuat hatiku terasa syahdu Hati ini rasanya ingin memilikimu seutuhnya Tak sanggup aku memendam rasa ini padamu Rasanya aku ingin menjadi bagian terpenting dalam hidupmu Kaulah orang terkasih yang kini ada didalam hidupku Kaulah pujaan hatiku,saat ku sebut namamu Seakan-akan hatiku tidak ingin lepas darimu Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah Senyuman mu seolah-olah melelehkan hatiku Semua akan terasa manis bila melihatmu Ini tentang kamu... Kamu yang selalu membuatku berharap Namun,entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimuPUISI TENTANG KAMUtentang kamu rikma kamu legam kemilau sentuh hasrat aku gerai semerbak harum nawastu buat aku berandai-andai tentang kamu mata kamu tajam berbinar tatap hasrat aku kagumi kamu asa kita menyatu wajar saat pandang kita beradu tentang kamu bibir kamu alami lembut kulum hasrat aku manjai ingin kita saling berpagut tak putus ingin kecup abadi tentang kamu raga kamu gemulai indah dekap hasrat aku membelai hangat kita menghapus gundah tak takut hadapi badai Puisi Tentang Cinta dan RinduIni malam terang bulan yang bernyanyi riang. Mengiringi ratusan malam yang telah tenggelam.. dalam tabir rindu dan kesetiaan.. Masih ku ingat dulu. ketika cinta mekar bearoma rindu... Disesayat lembar waktu.. cinta bertuah naungi kilau matamu... masih ku ingat dulu. kala masih mengalir darah rindu di hatiku. merambat memenuhi palung dan jurang kecerianku.. Masih tentang cinta dan rindu yang getarnya tak kan pudar apalagi musnah di hempas waktu. ia mengenal tempat untuk mekar ia mampu menahan terpaan ganasnya badai. walau air mata turun bagai hujan... Cinta dan rindu takkan pernah pudar.. Sampai embun teteskan kehangatan malam.. Cinta dan kerinduan adalah kehidupan.. walau dalam gurun gersang dan lautan badai penuh gelombang permusuhan. Sampai saat ini.. Cinta dan rindu itu masih setia temani nafasku.. - Demikianlah puisi tentang kamu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang kamu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

Puisitentang sunyi muram 4 bait 10 baris oleh sri siddiq perkutut merindu pulau burung, kutilang merancu, meramu kicau ditengah sendu, malam masih terasa kelabu, sukma dalam batin, tak menghirau waktu, apakah Satu hal yang kita mengenal siang dan malam adalah matahari.

Puisi malam adalah salah satu karya sastra, yang bisa menunjukkan kesan romantis bagi pembacanya. Bahkan, tak jarang banyak karya ini keluar dari hati dua sejoli yang saling mencintai, untuk mengungkapkan rasa kasih sayangnya. Beberapa karya ini, bisa bantu kamu rasain romantisme yang menggebu-gebu! Daftar ISIPuisi Malam Romantis dan Menyentuh Hati1. Lelaki Penyabar2. Curah Malam3. Ciuman Pertama4. Hujan Penuh Cinta5. Optimisme6. Beda Bukanlah Halangan7. Sajak Putih8. Mawar Itu Cinta9. Dalam Tidur yang Lelap10. Senja Raib11. Surat Cinta Pertamamu12. Baju Pengantin13. Pandang Setia Bumi14. Malam Biru15. Setengah JiwakuMana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Untuk kamu yang lagi pengen ngerasain romantisme percintaan, beberapa puisi malam di bawah ini bisa banget nih gambarin perasaanmu saat ini. Yuk, simak beberapa karya ini, siapa tahu ada yang relate dengan kisah percintaanmu saat ini! 1. Lelaki Penyabar Wahai Lelakiku, engkau bagaikan matahari Menyinari hidupku dengan cinta yang penuh sabar Tak pernah tergesa-gesa, menunggu timing yang tepat Bersamamu hidupku terasa lebih indah dan damai Ketika hatiku merasa resah dan gelisah Hanya engkau yang membuat senyumku kembali merekah Menyentuh hatiku dengan kelembutan yang penuh kasih Memunculkan cinta tulus yang tak pernah padam Wahai Pujanggaku, engkau tak pernah lelah Mendengarkan curahan hatiku yang tak terbendung Memberiku waktu untuk mengekspresikan perasaanku Tanpa pernah menghakimi atau merendahkan diriku Hanya kau yang mampu sabar menanti ketika aku tak bersamamu Tak pernah memaksaku untuk membuat keputusan yang terburu-buru Membimbingku dengan kebijaksanaan dan keyakinan yang tulus Menjadikan hidupku lebih bermakna dari hari ke hari Wahai Lelakiku, engkau adalah inspirasiku Menjadi tauladan bagi hidup yang penuh dengan cobaan Menjadikanku sosok yang lebih istimewa Di tengah ketidakyakinanku terhadap diri! 2. Curah Malam Bicaralah pada langit yang sepi Mengenai hikayat malam Dan dengar tak perlu kamu mengerti Bicaralah pada angin yang sepi Dan ingat, tidak aku minta kau mengakui Bicaralah pada gelapnya ini Akan raibnya beberapa mimpi Dan jangan sampai kau kembali Karena aku tidak peduli lagi 3. Ciuman Pertama Ciuman pertama, suatu kenangan yang tak terlupakan Momen yang penuh getaran dan rasa penasaran Ketika bibir kita bertaut dan menyatu Menghasilkan ledakan rasa dalam hati yang membara Ketika bibir kita bersentuhan dan menyatu Membuat dunia terasa berputar cepat Ketika tubuh kita bergetar dan berdesir Membuat hati kita berdebar-debar kencang Ciuman pertama, suatu tanda kepercayaan Sebuah pengakuan rasa cinta yang tulus dan tahan lama Ketika kita mengambil risiko untuk mencoba Mengambil langkah untuk mengejar rasa yang membara Dan ketika ciuman pertama itu berakhir Kita tahu bahwa kita telah menemukan cinta yang sejati Kita tahu bahwa kita telah menemukan seseorang Yang akan selalu mengisi hidup kita dengan kebahagiaan dan keindahan. 4. Hujan Penuh Cinta Hujan datang membasahi bumi kala aku berada di sisimu Duduk bersama berteduh sambil menggenggam tangan Merasakan butiran hujan yang jatuh dengan perlahan Mendengarkan suara gemericik air sambil menikmati momen yang syahdu Semakin hangat saat kau sarungkan tangan kekarmu ke pundakku Membuat ribuan bunga mengeliling kepalaku Mengisyaratkan tatapan sayang dengan penuh cinta dan kedamaian Berbagi cerita dan tawa hingga menjadi penghapus rasa lelah dan penat 5. Optimisme Cinta kita berdua Adalah istana dari porselen. Angin telah membawa kedamaian Membelitkan kita dalam pelukan. Bumi telah memberi kekuatan Kerna kita telah melangkah Dengan ketegasan. 6. Beda Bukanlah Halangan Perbedaan di antara kita Tak pernah sedikitpun menghalangi cinta Perbedaan malah membuat kita semakin erat Dalam ikatan yang abadi dan tulus Perbedaan adalah keunikan kita Membuat hidup ini lebih berwarna Saling berdikari melengkapi satu sama lain Dalam cinta yang membuat hidup lebih berarti 7. Sajak Putih Bersandar pada tari warna pelangi Kau di depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah 8. Mawar Itu Cinta Mawar merah, bunga cinta yang abadi Melambangkan kasih yang tak pernah padam Layaknya api cintaku yang selalu menyala Membakar semangat cinta yang takkan pernah padam 9. Dalam Tidur yang Lelap Tertidur pulas di dekatmu Membuat hati ini merasa tenang dan bahagia Seperti sebuah mimpi yang tak terduga Kita bersama dalam kenyamanan yang sejati Melihatmu tertidur dengan tenang Membuatku merasa luluh dan terpikat Seperti anugerah yang tiba-tiba datang Kita bersama dalam cinta yang tak terbatas Dan ketika aku tertidur pulas di sisimu Kita merasakan kedamaian yang abadi Dalam pelukan yang penuh kehangatan Kita bersama dalam kisah cinta yang tulus dan sejati 10. Senja Raib Senja lenyap, Menyatu cedera yang sangat panjang. Bak kubangan, Kau tinggalkan sejuta angan. Menyatu fajar, Dan kamu menggantikan gelapnya malam. Muram, Tetapi tanpaku, kamu tak berkutik. Ini takdir, tidak patut jika ku kritik. Jadi, ku tegaskan, kehilanganmu benar-benar tidak asyik 11. Surat Cinta Pertamamu Surat cinta pertamamu masih kusimpan Rapi tersimpul pita berkilau Meski waktu telah berlalu dan terus berputar Namun rasa itu tetap terjaga di hatiku Kata yang begitu indah tertulis rapi Seperti puisi malam yang mempesona hatiku Membuatku terhanyut dalam romantisme Dan merasakan getar cinta yang tak terukur 12. Baju Pengantin Baju pengantinmu yang putih bersinar Bagaikan cinta yang suci dan tak ternilai Menggambarkan kisah awal kehidupan Dalam lembaran baru kisah percintaan Hari itu kau tampil begitu cantik dan anggun Bak seorang putri yang tiada duanya Menawan hatiku dengan keindahanmu Tak pernah kulupa momen bahagia itu Saat ku ucapkan janji setia bersama Sekilas kugambarkan kisah bahagia saat bersamamu kelak Hingga saat ini tak pernah kulupa Dalam cinta yang tulus dan abadi untuk selamanya 13. Pandang Setia Bumi Di garis-garis pinggangnya Talut-talut rinduku menyelinap Di sembul-sembul pinggulnya Masa depan terbentang Di tubir-tubir pusarnya Masa lalu diam Bertambah dalam tak terduga Di lubuk pandangnya Setua bumi 14. Malam Biru Malam biru penuh keheningan Sepi dan sunyi di tengah keramaian Namun hatiku tak sedikitpun merasa resah Karena aku merindukanmu dalam kesunyian Malam biru menjadi lebih indah Ketika kau hadir dalam mimpiku Seperti bintang yang bersinar terang Menerangi jalan menuju kebahagiaan sesaat 15. Setengah Jiwaku Kau adalah setengah jiwaku Yang selalu hadir dalam setiap hembusan nafas Membuat hatiku merasa lengkap dan utuh Dalam cinta yang abadi dan tak tergantikan Kita saling melengkapi satu sama lain Seperti dua puzzle yang akhirnya bertemu Menjadi satu kesatuan yang utuh dan indah Dalam ikatan yang tak terpisahkan oleh waktu Kau membuat hatiku yang mati kembali hidup Bagaikan jantung yang membutuhkan detak Bagaikan nadi yang membutuhkan darah Hanya denganmu ku bisa merasa utuh Mana Puisi Malam yang Jadi Favoritmu? Itulah 15 puisi malam, yang bisa bikin nuansa romantis menyelimuti dirimu. Jika harus pilih satu, mana nih puisi yang paling dekat atau yang jadi favoritmu? Selamat menikmati! Diartikel kali ini, kita akan membahas mengenai puisi modern, dimulai dari pengertian hingga berbagai contoh yang nantinya semakin memudahkan kamu mengenal jenis-jenisnya. Yuk, dibaca hingga akhir, ya! Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam. dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan. Kurcaci merubung tubuhnya yang Ilustrasi Puisi tentang Bintang Malam. Foto tentang Bintang MalamIlustrasi Puisi tentang Bintang Malam. Foto aku telah melihat mereka jatuhTapi ketika mereka jatuh dan matiTidak ada bintang yang hilang sama sekaliDari semua langit bertabur bintangKerja keras dari semua ituMembantu bukan kesalahan utamaHujan turun ke lautDan laut tetap asinLangkah kaki di lorong panjang di atas kitadicat bintang di langit-langit, bintang nyata dari balkonRemaja sedang bermesraanoleh air mancur umumKamu memiliki apartemen yang burukAir wastafel terasa seperti darahAku memotong kuku di atas toiletOrang tuaku masih menikah di negara lainBurung layang-layang gelap menjatuhkan diriSaat semua bintang ditaburkanDi seberang ruang biru malamDengan ketidaktahuan yang luar biasaDalam diam tatap mukaKami berdiri dalam kekaguman yang tak bisa berkata-kataSementara kecantikan berbarisDan heran dengan hukumYang memakai keagungan seperti ituBetapa kecilnya hal itu manusiaDi semua dunia yang luas ituDia harus berharap atau merencanakanAtau mimpi-mimpinya bisa bertahanWahai orang yang meragukan cahaya,Bingung oleh rasa takut dan salahBersandar di jantung malamDan biarkan cinta membuatmu kuatYang baik itu yang benarDibalut dengan kecantikanDi tenda biru merekaBintang-bintang di atas bukitMalam telah tiba, tetapi tidak terlalu cepatDan tenggelam dalam diamSemua diam, bulan kecilJatuh di balik langitTidak ada cahaya di bumi atau di surgaTapi cahaya bintang yang dinginDan jaga malam pertama diberikanKe planet merah MarsApakah itu bintang cinta yang lembut?Bintang cinta dan mimpi?Oh tidak! dari tenda biru di atasArmor pahlawan bersinarDan pikiran yang sungguh-sungguh dalam diriku bangkitSaat aku melihat jauhDigantung di langit malamPerisai bintang merah itu Kumpulanpuisi untuk sahabat sejati dan tersayang terbaru 2021, tentang teman terbaik dalam hidup. Bikin haru, sedih dan menyentuh hati. Puisi Tentang Sahabat - Hai sobat kesempatan ini akan kita bahas mengenai tentang Puisi tentang Sahabat. Tentu kita semua sudah paham bukan bagaimana contoh puisi ini. Malam nan suci Kumpulan puisi tentang malam. Puisi malam adalah rangkaian kata kata malam yang dengan dengan dengan kata kata puisi sehingga menjadi rangkaian syair malam yang indah dan menarik untuk disimak, sebagaimana pengertian malam adalah waktu sesudah matahari terbenam hingga matahari terbit kembali. Malam juga biasa didefinisikan sebagai suatu masa atau waktu di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari. malam biasa juga orang orang menyebutnya kesempatan untuk berdoa, atau waktu yang tepat untuk beristrahat. Dan kumpulan puisi malam atau kata kata malam yang disajikan kali ini adalah kata kata indah malam yang didalam membahas yang tentang malam dan berbagai kata indah baik syair sajak dan lain Puisi tentang malam Puisi-Puisi MalamkuBerkaitan kata tentang malam kata kata malam berikut ini, beberapa puisi dengan tema kumpulan puisi tentang malam. adapun masing masing judul puisi malam di kesempatan ini, antara catatan malam Puisi menyapa malam Puisi nuansa malam Puisi malam Puisi suara malam Puisi hai malam Puisi malamku Puisi bingkai malam Puisi merambah malam bersama bayangmu Salah satu penggalan bait dari kesembilan kumpulan puisi tentang malam tersebut. "Mati yang sunyi, di sudut kota yang sepi Bergerumbul pohon-pohon jagung Membentang, menghiasi setiap sudut jalan-jalan kota ini Angin perlahan menyibak rambutku, yang teruraiSelengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ‎CATATAN MALAMAlam seperti maya yang penuh rahasia Mimpi mempengaruhinya, membawanya, memukaunya Harapan menjulang di langit awan-awan tinggi Berarak kabut menyelimuti kota mati Bulan yang penuh warna, perlahan suram Terselimuti kabut gelap, yang datang melingkari terangnya Sayup-sayup terdengar lolongan serigala malam, yang membahana, Menggetarkan suasana yang begitu sunyi Malam mati yang sunyi, di sudut kota yang sepi Bergerumbul pohon-pohon jagung Membentang, menghiasi setiap sudut jalan-jalan kota ini Angin perlahan menyibak rambutku, yang terurai Ada serpihan dingin yang menusuk, menguliti tulang-tulangku Aku terdiam, Menatap hamparan kebun jagung yang bergerumbul Memandang seakan tak ingin melepas mata ini, Dari pohon-pohon gelap itu Kegelapan yang membuat kedamaian hati, Dan, ingin sekali aku menjadi pohon-pohon itu Jam malam berdentang 2 kali, Tandai waktu yang sudah larut Aku disini, Masih tetap berdiri mematung, Tak sedikit pun beranjak Tatkala terdengar dentangan lonceng malam, "Aku tak ingin, menghiasi mimpi di malam ini." Aku ingin sendiri, Merenung setiap mimpi-mimpiku Bersama keheningan malam, Membawaku kekedamaian dalam sunyi, Hati yang bertanya-tanya, Berteriak ingin tahu, Jawaban apa yang tersimpan? Selalu, menjadi aku yang tak mengerti HONY Pelabuhan Ratu...2014PUISI MENYAPA MALAMMenunggumu di tengah pekat malam Lirih kusebut namamu Nyanyian syair kehidupan Kapankah kiranya engkau datang Aku pun tak kan pernah tau Lewat manakah engkau akan datang Mungkin lewat hembusan angin Ataupun lewat cahaya surya dan rembulan Semakin aku mengejar Semakin hampa rasa di hati Semakin aku merasa dekat Maka sungguh engkau teramat jauh Tersenyumlah untukku Tersenyumlah demi akuPUISI NUANSA MALAMpintu tertutup lewat lorong kegelapan desah-desah napas dalam kedamaian tergolek antara sisa hidup dan perjuangan, nuansa...... terpelanting dalam hening siapa yang tahu KasihPUISI MALAMMalam itu indah Gelapnya sembunyikan sunyi yang mengalir di parit parit gairah ber kesinambungan Udara kosong menekuk bintang yang tak tau dan bisu Tentang kami yang meredam kasak kusuk dan kelelahan Tentang rajutan sinar rembulan yang mengangkasa dalam igauan dan mimpi kami Malam itu melegakan Hiruk pikuk pertemuan larut di lamunan sajak kami Dan gelapnya malam tergantikan oleh nyala hangat tatapan kekasih kekasih kami.. Ketenangannya Menjadi anugrah Bagi pecandu do'a do'a.. Irawan_TgPandan Feb2015PUISI SUARA MALAMMalam semakin larut Suara malampun mulai kalut Kelam gelap yang menyelimuti Teriring sayup-sayup musik peronda mengiringi Jarang-jarang terdengar suara menyeruak Menggerang mengiang bau bensin minyak Merdu merayu suara jengkerik melengking Menambah malamku kini semakin hening Sementara angin malam mulai menusuk tulang Sepi senyap kurasa karena hawa dinginpun datang Sesekali muncul suara pergi serta datang Lalu lalang suara malam menyertai menambah garang Burung malampun sudah mulai ambil ancang-ancang Untuk mengintai mangsa di saat remang-remang Sambil menyuarakan nyanyian malam sembari terbang Malampun mulai kelam seiring rembulan temaram datang -Bunda ashofi- PUISI HAI MALAMIlalang yang menari dibawah remang rembulan… Musik romantis mengalun dari bibir serdadu serangga… Lembut angin membuai mimpi tentang dia… Sungguh aku suka… Pesona kunang bercanda memamerkan cahaya… Deru air bergemericik saling bersahutan… Seolah mereka sedang menceritakan kisah kita… Sungguh aku suka… Nyanyian alam ini, adalah nyanyian hati… Memberi syair akan indahnya wajahmu… Dan masih akan terdengar hingga seribu tahun lagi.. Sungguh aku suka… Hai malam… Teruslah bernyanyi… Ceritakan kisah kami pada dunia… Sunguh aku suka…Puisi Malamku Imam M. Alfatihkemana kau malam.. ketika bulan dan bintang saling menyapa.. dan ketika gelap menghiasi kalbu.. temani aku wahai malam.. kini dimana kau malam.. angin selir tak menentu menjadi teman.. kala rasa tak bertemu riang.. tunggu aku wahai malam masih adakah kau wahai malam.. insomnia pun masih menatap.. tak tentu bintang pun tertidur.. sudahlah.. hanya ucap lewat syair sendu.. sebelum malam benar menghilangPUISI BINGKAI MALAM..Kulihat bias lampu kota di atas bukit hayalku .setelah aku terkucilkan dari geliatnya..pernah ada arsir arsir tipis kenangan sebentuk roman di sana.. "",masih terngiang deorama saat bersamamu ..saat masih terkibarnya panji panji asmara kita dengan hembusan kesetiaan.. ..namun romantika tak semudah rumus matematika... ..bara arang cintamu tersaput hujan...tak sepanas dulu ato pun sehangat dulu... ...dan ahirnya ku sadar"" Kata setiamu hanya replika di dalam estalase ‪‎Merambah‬ Malam Bersama BayangmuMeniti pekat dalam hembusan angin malam Senandung lirihpun meluruhkan rasa Aku, kamu… Mungkin tak lagi tergapai oleh waktu Namun penantian ini tetap tergapai oleh bayangan Dan waktu tetap mencurah lewat detak jam Dan kamu begitu saja melewatinya Dan aku disini, sendiri, sepi… Hanya bisa membayangi rautmu lewat gemintang.. Malam kian menjurang Aku masih saja menggeluti bayangmu Aku masih saja merangkulmu lewat bisikan malam Sanggupkah kau merasakannya? - Demikianlah kumpulan puisi tentang malam. puisi malam yang lainnya. Simak/baca juga puisi puisi malam yang lain di blog ini. Semoga kumpulan puisi malam di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
10Puisi Kemerdekaan Indonesia Menyentuh Hati untuk HUT RI Ke-76. INDOZONE.ID - Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tanggal 17 Agustus 2021, masyarakat Indonesia akan menyiapkan ucapan HUT RI salah satunya menggunakan puisi kemerdekaan. Puisi kemerdekaan Indonesia berisi kata-kata mutiara tentang perjuangan para pahlawan bangsa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Renungan MalamKala sang surya perlahan menghilang di ufuk baratmenyisakan senja yang jingga tanpa sadar langit hitam pun perlahan membentangsebagai isyarat kepada alambahwa siang kan tergantikan malam yang panjangKala ku terlelap ku terjaga hati kecilku berbisik betapa mulia Maha Penciptapergantian singa dan malam tertata sempurna 1 2 3 4 5 Lihat Puisi Selengkapnya Kumpulanpuisi tentang G30S PKI singkat ini berkisah tentang lubang buaya, revolusi, serta kebanggaan kita terhadap perjuangan para pahlawan. Langsung disimak saja, ya: Puisi G30S PKI: Malam Berdarah. Malam terburuk untuk kurenungi Bersama kesaksian cahaya tandus Hati ini tergerus Oleh sapaan semak belukar yang mewangi Dengan daun-daun sedih
Puisi Malam – Aktivitas tidak semuanya dilakukan di siang hari, beberapa diantaranya akan sangat cocok untuk ditekuni dalam malam. Suasana malam akan lebih menenangkan, terutama untuk mengolah rasa. Intelejen menjadi semakin peka ketika malam sunyi tiba. Dan semua itu akan tercermin dalam puisi malam berikut ini Puisi Malam Sunyi Salah satu yang akan mendominasi hati di waktu malam hari adalah kesunyian, bagi jiwa-jiwa yang sendiri. Kesunyian menjadi pisau tajam yang menjerat, memberikan siksaan dalam bentuk yang tidak terlihat. Berikut contoh puisi malam mengenai sunyi 1. Aku Bersama Sebingkai Foto Sesaat nafas yang ku hirup terasa berat, seperti ikut mencekik di setiap tarikan yang ku buat Kepadamu yang bernama malam, akan ku adukan Sekelumit pahit yang meracuni hati yang kian kebas Orang mati tidak hanya memberikan tangis Seumur hidup berjuang untuk apa yang anak cucu bilang sebuah warisan Yang mati, mereka kekal terkunci Lalu, bagaimana dengan engkau yang hanya sekedar pergi? Menaburkan paku dalam selimut yang harus aku tiduri Mengoreskan malam-malam sebagai sunyi Dekap siksa menempel lekat-lekat Seperti berat aku menyebutmu sebagai seorang penghianat Mungkin engkau adalah seorang pencuri yang paling beruntung Membawa semua yang ku miliki dengan hanya sebingkai foto Dalam kotak terjaga lapisan doa Menyisakan sedikit aroma dalam kasurku yang berpagar Hanya bersama sebingkai foto, engkau kembali atau selamanya aku sendiri 2. Terlambat Seakan berlari, hari berganti dengan cepat menuju gelap Membawa penat yang dititipkan penduduk bumi untuk ia adukan Aku, salah satu yang memberikan kotak aduan itu dengan label prioritas Berharap sampai kepada yang bertempat di langit tertinggi dengan segera Tapi terlambat, Kotak itu tergeletak di ambang pintu Seakan terlupa bahwa aku punya pesan pengetuk pintu surga Dia terlalu lelah hari ini Mengelar karpet hitam di angkasa dengan sisa tenaga Malas menggantungkan bintang-bintang sebagai orkestra lagu selamat tidur Harapan yang ku bungkus rapi menguap Menjadi ringan seperti asap 3. Esok Hari Terasa Lama Ingin aku menghardik apapun di alam raya malam ini Seolah bersekongkol mereka bagai penjara yang akan menahan ku menghabiskan masa tua Rasa marah semakin menjadi karena aku hanya di sini sendiri Hanya bersama sunyi malam yang ku harap cepat berganti Aku ingin hangat matahari untuk melunturkan semua daki masa muda Melecut semangat sedikit saja bersama kokok ayam memanggil surya Aku membenci kalian semua,alam raya Dengan licik menahan laju jarum jam berputar meninggalkan malam petang Kau tau artinya? Aku setengah mengumpat… Aku akan semakin tersiksa dalam sunyi semakin lama Bahkan, dengan mematikan lampu pun bayangan itu semakin nampak Menghantuiku dengan rasa ngeri tanpa toleransi Jantung tua ku semakin terengah Nafas yang tersedat aku mencoba untuk bertahan Kepada matahari aku berteriak kencang Bangunlah, bawa serta jagad ini menggeliat bersamamu Aku benci malam sunyi 4. Berteman Lamunan Pilihan yang bijak telah terkunci Aku yang pergi, ku harap kau pun menyusul pergi Di sebidang tanah yang telah ditakdirkan Aku tak mau ada air mata jatuh tertumpah oleh rasa yang tak satu pun mau mengalah Tinggi … meninggi.. marah.. emosi Aku adalah pihakmu, atau aku adalah lawanmu Berbisik dan teriak Dan malam ini aku membawa masuk pilihan yang telah terkunci dalam dipan bergembok Meyakinkan sebagai kebaikan yang akan membawa menuju titik terang Mencari pembenaran untuk setiap kata yang kau bisikkan dengan merobek gendang telingaku Pilihan yang terkunci Dengan sumpah ia tumbuh cepat menjadi keramat Kata berpisah seolah laju panah yang telah kau isi degan bisa racun Melesat cepat Menancap Membawa aku dengan kesendirian tertidur abadi Baca Juga Puisi Islami 5. Kuasa Pencipta Sebilah pisau ku sayatkan dengan lincah Memotong sebagian dirimu untuk ku satukan dengan ku Aku melakukan dengan cepat Penuh perhitungan agar tidak satupun yang mampu meniru Sebelum kau dihilangkan, atau aku yang di comot pergi Menghunus seperti doa yang suci melindungi Hilang kau, tidak ada lagi Sebagian darimu adalah penawar rindu Hilang kau, tidak ada lagi Raut yang bisa dibelai dengan tangan yang terulur jauh melenyapkan jeda Hilang kau, tidak ada lagi Duduk bersila menghadap panorama senja 6. Relakan Untuk apa Tumpukan emas dan berlian Sertifikat pelatian yang terpajang Seluas mata memandang kebun-kebun Anak-anak yang berkialauan Untuk apa Setiap nafas yang terhirup, detakan jantung yang keras berbunyi Langkah kaki tanpa argo pajak membuntuti Untuk apa Kemolekan istri-istri Gemerlap dengan banyak perhiasan Untuk apa Ketika akhirnya yang kau dapat hanya sunyi Ketika pengharapan terakhirumu satu, mati Lalu untuk apa Omongan tinggi menjulang Keringat yang terperas habis Untuk apa Malam yang sendiri, ku fikir lahir dan hanyut akan lebih menyenangkan Tua menumpuk kesalahan itu mengerikan Sunyi menanti ajal menjelma menjadi sahabat karib 7. Petaka Hujan turun tidak mengenal ampun Terlampau beringas untuk sebuah jabat tangan persaudaraan Mungkin langit dan bumi sedang bertentangan Dengan atau tanpa kibaran bendera perang Diam terdiam Tangis menyusup lembut menyela bunyi deras hujan Mengharap kasih Menawarkan perdamaian Langit menolak Tanpa tumbal berkelahian akan terus dia kobarkan Petaka Langit menjadi begitu arogannya Menukar dengan dosa manusia hanya menangis pilu Malam ini dalam sunyi Baca Juga Puisi Cinta Puisi Malam Ramadhan Bulan yang dinantikan sebentar lagi akan datang, memberikan jawaban rindu kepada jiwa-jiwa taat. Malam-malamnyapun penuh dengan keistimewaan yang sayang untuk dilewatkan hanya dengan terlelap. Meraikan malam di bulan ini akan memberikan banyak sensasi rasa dari seorang hamba. Seperti tercermin di puisi-puisi malam berikut ; 1. Sujud-Sujud Rayu Ini yang kau nantikan? Hanya seperti ini kah ? Melamun dan terduduk dalam sayu pandangan putus asa Katamu, pengharapan dan doa akan mengubah semuanya Katamu, sebelas bulan lalu kau akan terus merindu Dan katamu, ku mohon tetap tinggal dan jangan lagi membuat aku menunggu Hanya seperti ini kah Perjalanan panjang yang ku tempuh sebatas untuk bersaksi kepada yang seperti ini Kuatkan setiap sendi dengan zikir yang tidak terputus di ucapkan Menegakkan badan melalui komunikasi yang mesra Hanya berdua… membisikkan kata cinta dalam sujud-sujud rayu Menorehkan bentuk sesal dan janji dalam waktu yang sama Mengulang-ulang mantra suci sebagai pengisi malam hari Ribuan bintang bersinar begitu terang Bersama-sama turut melontarkan harap mereka Memuji kepada engkau hamba mulia 2. Pengharapan Masih ada kesempatan selagi bersungguh-sungguh katanya Terulang sampai puluhan kali ucapan tahunan itu diselipkan Mamak bilang penharapan harus selalu di sertakan Bersama rasa lapar dan mengantuk yang dikuatkan Dalam malam-malam dingin perayu untuk terus meringkuk Memutar memori bayangan lembah berapi Sirnalah bersama sembah yang aku haturkan Keras cambukan kejam Melembutlah dengan manis laku yang aku usahakan 3. Tentang Kabut Itu Hei Untuk kamu yang telah mendengar Adzan ketika membuka pintu dunia Tangisan kesedihan mengantarkan menuju ruang ujian penuh pengawasan Hei Kau bersumpah untuk meyakini yang Esa Kita bersumpah untuk senantiasa menjalankan apa yang kita telah sepakati selagi di angkasa Hei Langit dan bumi kain gerah Yang putih kini sama sekali tak terlihat bekasnya Ketika bumi yang lelah bukan karena memikul jutaan jiwa Hei Apa yang tidak terlihat memberikan jejak angkara Lelah, dengan satu harap bahagia Hei Bukan untukku dan untukmu Bahagia bagi semesta yang terus berdoa Memohonkan gelap datang sampai hari raya Hei Tentang pesan kabut itu ribuan tahun lalu Ia akan membunuh 1/3 dari kamu Hei 1/3 lagi Hei Usai sudah dunia dengan tertib mengadukan dosa manusia 4. Sampaikan Aku Kepadanya Seperti rindu yang menjadi benci jika bertemu Mungkin bukan aku harapanmu Kau lebih mengharap ketupat dan daun pintu menganga Dunia menjadi damai dalam bayangan semu menipu Berjabat tangan seperti murah padahal mereka saling bertukar benci Sampaikan aku kepadanya Kepada yang benar-benar kau rindu Lenyap dalam kaleng-kaleng tertata rapi Sampaikan aku kepadanya Kepada malam dimana peta itu diturunkan Kepada seribu bulan yang menggantung memberi terang Dan kepada halaman terakhir dipanduan yang menjadi warisan Puisi Malam Dalam Kekhawatiran Salah satu rasa yang membuat sangat tersiksa adalah kekhawatiran. Ia menyita banyak fokus untuk sesuatu yang di andai-andaikan. Kekhawatiran semakin menjadi di kala hari telah sepi. Malam hari adalah waktu yang menakutkan. Rasa khawatir menjalar begitu cepat. Mengenai apapun, sayangnya rasa itu terlalu pintar untuk mengambil celah. Berikut puisi malam dalam kekhawatiran 1. Bila Matahari Enggan Bangun Aku telah menyusun banyak agenda esok hari Tentang berdiskusi pada angsa pertanda cinta Memburu merpati setia Dan mendatangi sarang buaya Aku telah menyusun banyak agenda esok hari Bahwa tempat itu tidak akan kau dapatkan dimana pun Ia pencuri yang sangat pandai bersembunyi Ada dalam balik bola mata Tersamarkan dalam aliran darah Vena Tanpa pencarian, ia sudah ada pada tubuhmu Berkamuflase menjadi Mitokondria Menipu untuk terus menemukannya Pertemuan adalah bila matahari bangun pagi-pagi Tapi malam begitu enggan untuk beranjak Menggulungnya secara paksa hanya akan mengobarkan percik api dari esok Bila matahari enggan bangun Maka selamnya aku dalam pencarian untuk menemukanmu 2. Galak Tak sedikitpun malam ini mata mau terpejam Aku sudah sangat lelah untuk semua dusta yang harus ku telan Lirikan penuh amarah isyaratkan Dengan sadis membuat bulan enggan nampak Angin semilir tidak membawa sejuk, tidak membawa semangat yang mengudara Ia dingin, berusaha membekukan setiap gerak yang hendak mengusik gelap ini Bila kau pernah bertanya tentang perang, ini lah yang sebenarnya Bila kau tajam menatap pertanda ini Deru peluru berbalas dengan lemparan geranat Dalam malam yang penuh dengan permusuhan Aku bersumpah aku enggan untuk mengalah Kutarik siang agar cepat menggantikanmu Menahan ujung langit pintumu tak akan lagi terbuka 3. Rengekan Sunyi Lautan, aku coba untuk menirunya Tenang meski memikul jutaan Titanic yang membuat pungungnya menjadi geli Tertantang badai, dia pun enggan untuk bergeming Lautan, aku coba untuk menirunya Langkahku bersama Parkinson membuat lautan tertawa Tenang teriakmu lantang Ingatkan Mengenai hal yang aku bisikkan Bahwa ada rahasia pertentangan dalam diriku dengan aku Memberontak seperti perang dingin dalam satu atap Umpama satu kapal menuju dua arah mata angin Aku Dengan gemetar yang kian parah Meninggalkan jejak jemari untuk dijadikan prasasti Ketika mereka mulai dewasa Ku harap tulisan itu masih layak untuk terbaca Aku Dengan tua yang tak bisa sedikit saja tertunda Ku harap mereka akan mengingatku sambil berdoa 4. Selimut Dosa Malam Ini Memintal seribu kain untuk menutup dosa malam ini Bayangan penghianatan yang harus aku sembunyikan rapat Menebarkan aroma pertanda Membuat ku tidak boleh lalai menabur bunga Mengiris tipis untuk membedakan dengan tanda duka Selimuti dosa malam ini Tentang satu larangan dengan sengaja aku memasuki Mata terbuka aku membawa langkah kaki Menghujani dengan sesal, sesak, Menyiagakan jutaan tank tempur Kekeliruan kecil akan memicu perang tanpa usai Hilangkan aku atau kepergianmu Ribuan selimut terpintal malam ini Aku berjanji tidak akan lelah untuk membuatnya esok Menyusun tinggi samarkan dosa malam ini Baca Juga Puisi Rindu Puisi Malam Penuh Rasa Bahagia Rasa hari ingin hidup seribu tahun lagi bila bahagia datang. Menghujani seiap diri dengan senyuman. Memalingkan dari duka yang selama ini menjadi siksa. Bahagia bersama puisi malam akan membuat semakin sempurna. Berikut contoh puisi malam dengan tema penuh rasa bahagia 1. Segerakan Untukmu 24 tahun aku menunggu Meniti harap sejak kali pertama telinga ini mendengarkan banyak bunyi Perih dan takut aku mengawali perjalanan panjang tiada henti Untukmu 24 tahun ku jalani dengan harapan penopang nadi Warisan rasa takut yang sama sudah menjadi tradisi dari awal bumi memulai Setiap tangis yang berganti dengan tangis yang lebih dramatis Setiap senyuman seperti menghina kedatangan satu jiwa membuat penuh sesak bumi mereka Untukmu 24 tahun menunggu dengan setia Memadukan dua mantra Bersatu menebus separuh agama Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Bibirku terlampau pemberontak untuk tidak sedetik pun melempar senyuman Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Siaga mengawasi jam pasir yang lambat berjalan Aku tidak harus tidur malam ini bukan? Ku pastikan datang pagi-pagi 2. Aku Telah Berkencan Sudah.. sudahi saja sepi ini Aku tak kuat menahan hingga esok datang mengetuk mataku Sekarang saja Biar waktu ini terusir karena ketidaksukaanku menunggu Sebuah gaun yang indah lengkap dengan sepatu Ayolah Sekarang saja Rindu yang membuncah seperti tidak kuat untuk terbendung Memasung dalam kerdil aku menunggu Setelah belasan purnama kesendirian Bunga bermekaran itu berwarna-warni memberikan harum menggoda Kenapa tidak sekarang saja? Bahkan waktu di waktu paling sunyi aku telah siap untuk datang Memamerkan sejuta foto Dengan aku dan kamu Di belahan bumi yang tak sama 3. Pasukan Mimpi Kami adalah muda dengan gelora yang menghangatkan mereka yang tua Teriak-teriak tanpa kehausan di terik matahari siang tadi Merayap dalam kubangan putus asa, tidak sedetik pun kami berhenti Berlari di rumput yang tinggi, dan melewati pohon rindang tanpa berteduh menghilangkan keringat Terjang menerjang berbaku hantam dengan negatif diri Bila hari masih terang, tak perlulah kami semua bergerak tergeletak di ranjang-ranjang Tersenyum dalam mata terpejam Semangat muda memeluk raga yang sedikit merasa lelah Itu tidak seberapa Senyum mengembang melihat bumi yang mulai muda kembali Menularkan gairah pelestarian di kaki-kaki tiang langit Menerbangkan ke luas laut Menghalau pergi memusnahkan apa yang akan mengotori Berbahagia bumi sedikit terlihat lebih muda 4. Rekah Laju waktu memberhentikan aku pada titik ini Mengantri sepanjang kesabaran hari yang telah terpompa menggembung Suatu tempat asing dengan banyak gulali manis dan permen kapas Tertuju kami pada satu titik di sini Peri-peri kecil seolah teramat sibuk hingga tak lagi saling menyapa Membawa ke sana ke mari harum-harum yang disembunyikan wujudnya Menabur di sana memercikkan di sini Sebuah momen besar telah dipersiapkan ku kira Mematung aku tak goyang meski angin membangunkan Aku dengan tubuh jangkung yang tak mau melihat apa yang menjadi daya tarik kami Berduyun-duyun yang datang tak mampu menggeser posisi aku berdiri, aneh Tak ada niatan untuk beranjak aku membiarkan waktu menyatu dengan jasadku Terkadang banyak yang lena hingga menyerahkan segalanya Kepada apa yang membuat kami berdesakan menunggu lama Seperti ada sebuah tenda dan tak satupun lubang intip terbuka Rapat Rahasia Tidak seorang pun menggeser tempatku? Aneh ketika dingin semakin menusuk, aku seperti terusik tepat dimana tenda terbuka Tidak ku sangka.. mungkin ia adalah ratu dari ribuan peri-peri kecil yang hilir mudik Cantik mengalahkan sejuta wanita yang disatukan pesonanya Hanya aku yang melihat? Kenapa mereka semua tidak menoleh Lihatlah tangannya menjuntai jauh meraih aku Berbisik mesra ini adalah waktunya Sentuhan itu membuat aku terperanjat Terbangun aku dalam mimpi bahagia di malam ini 5. Persembunyiannya Ku Temukan Sepertiga hari yang gelap menjadi sahabat setia Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan Sebagai saksi hidupku menumpuk rahasia di setiap jejak langkah pagi petang Sajak yang teralun menjadi rantai penjaga hati Mengayun pasti tidak pernah ragu Sekarang tiba langkah terakhir dalam perjuangan yang berat Gerbang terbuka semerbak dengan harum wangi bunga Bahagia seperti terlihat nyata Haru menderu Bahagia menghadang seperti janji yang telah pasti Memeluk rindu erat tak ingin terlepas Beberapa puisi malam akan memberikan gambaran bahwa tidak hanya satu atau dua rasa yang bisa memikat di malam hari. sebagai penutup hari, malam memiliki kejutan yang siap untuk dibagikan kepada siapa saja dengan cuma-Cuma. Memberikan kebebasan untuk merasa sepi menyiksa atau puas bahagia. Malam memiliki jutaan misteri di dalamnya. Puisi Malam
katakata ini di ambil dari buku karya dari " setiyantohendri" dengan judul " kita dan kata "
Kumpulan puisi tentang malam dan rindu, cinta, hujan adalah kata kata puisi rindu terinspirasi suasana malam hari yang indah dan hati yang selalu menyimpan kerinduan karena merindu seseorang sehingga tercipta kata kata tentang malam dan rindu dalam bentuk puisi malam dan terkadang keadaan di malam hari menjadi salah satu waktu yang indah untuk menulis puisi malam rindu kekasih atau puisi rindu di malam hari seperti beberapa contoh puisi tentang malam yang sunyi pernah diterbitkan blog puisi dan kata bijak karena diwaktu malam memungkinkan mengingat kekasih hati yang waktu yang lalu puisi singkat tentang malam dan rindu serta puisi tentang rindu yang terpendam telah menghiasi halaman dan dikesempatan ini kembali puisi malam rindu romantis atau puisi malam yang rindu menambah koleksi kata kata malam dan kata rindu dalam bentuk puisi tentang rindu di malam kata-kata rindu dan malam adalah dua kata puitis yang sering ditemukan dalam puisi tentang cinta dan rindu seperti puisi tentang malam dan kamu yang kusayang atau kata kata puisi tentang malam dan berikut ini beberapa judul puisi malam hari rindu atau puisi malam yang merindu dalam kumpulan puisi tentang malam dan rindu yang dipublikasikan diantaranyaSekitar lima judul dalam kumpulan puisi malam dan rindu yang diantaranya bisa dijadikan referansi sebagai contoh puisi tentang malam dan rindu kekasih yang jauh atau puisi malam rindu romantis dan puisi pendek tentang malam puisi tentang malam dan rinduBagimana kata kata tentang malam dan rindu romantis dalam contoh puisi tentang malam dirangkai dari kata puisi malam penuh rindu dan kerinduan malam hari yang dipublikasikan puisi dan kata diantaranya bercerita seperti puisi tentang malam dan bintang atau puisi malam dan kenangan atau tentang puisi malam dan disimak saja kumpulan puisi tentang malam dan rindu dibawah ini di mulai dari tema puisi tentang rindu di malam tentang rindu di malam hariBagian pertama kumpulan puisi malam dan rindu adalah puisi tentang rindu di malam hari, bagaimana kata kata puisi malam hari rindu dalam bait puisi inspirasi kata kata malam dan rindu,Mungkin berkisah seperti puisi singkat tentang malam dan rindu atau puisi malam yang merindu atau puisi kopi malam dan rindu, selengkapnya disimak saja BIBIRKarya Hermin VeronikaKembali kudekap cahaya menuju bibir gelas merayu temaram ujung nyala rokok yang senyummu tak jua mengantar sebaris hati yang mendambamu sebagai makin terus RINDUKarya Hermin VeronikaDi pucuk malam yang kosongSi Pungguk lirih menuang getir rinduudara dipenuhi rasa kudengar lagusumbang dinding gagusenyap terkulaidi selembar kertas hampaTak ada belaihanya sepi gemetar menggurit larik menggeleparmendamba Tentang Malam Dan KamuBagian kedua kata kata tentang malam dan rindu adalah tema puisi tentang malam dan kamu Bagaimana cerita puisi rindu dalam bait puisi bertema tentang malam dan rindu kekasihApakah bercerita seperti puisi tentang siang dan malam atau puisi malam dan secangkir kopi, selengkapnya disimak saja puisi malam rindu yang diterbitkan puisi dan kat bijak dibawah ITUKarya Hermin VeronikaDi sebuah malam yang laki-laki sedang rindu yang udara yang itu tugur debar tak Pungguk yang Rembulan ia ingin itu terus yang bibir gelas tanpa penuh seteguk dirinya selembar GemintangKarya Hermin VeronikaKuarungi malamSelami kelamDari kerumunan gemintangKunanti engkau datangKutatap senyapnya angkasaKuterbangkan berlaksa asaSebelum bulan gelapSebelum Langit terlelapNamun kutahu kau tak ada di atas sanaTak ada di antara gemintangEngkau ada di bait-baitkuDi sesela larik-larikkuEngkau di siniDi relung nuraniDalam ingatan iniEngkau memijar peniBaca juga Puisi Tentang Malam Hari Untuk KekasihPuisi Tentang Malam dan CintaSelanjutnya puisi tentang rindu dan malam adalah tema puisi tentang malam dan cinta bagaiman akata kata cinta dan kata rindu dalam bait puisi cinta makna puisi malam rindu seperti puisi malam rindu kekasih tercinta atau puisi malam rindu romantis , selengkapnya disimak saja berikut puisi malam CINTA KEPADA CINTAKarya Hermin VeronikaDi tebaran butir detikDetik-detik mengiringi waktu berdentangBerdentang tersebab menatap cahaya cantikCantik seperti gemerlap bintang-bintangBintang-bintang itu merupa kerling netraNetra indah pancarkan pesona baraBara yang menyihirku dengan pukauPukau yang membuatku rindu engkauEngkau perlahan menjelma puisiPuisi tentang pesonamu yang raksiRaksi Kamboja yang tebarkan sucinya asmaraAsmara bertabur nurani keindahanKeindahan yang diperam oleh cintaCinta kepada sang CintaCinta yang menghidupkanMenghidupkan hidup yang untukmu kupersembahkanLihat juga Puisi di sudut malamPuisi tentang malam dan hujanDan bagian kelima kumpulan puisi tentang malam dan rindu adalah tema puisi tentang malam dan hujan, bagaimana kata kata puisi malam dan kata kata hujan dalam bait yang dipublikasikan puisi dan kata bercerita seperti puisi tentang malam yang sunyi atau tentang puisi malam hujan rindu, selengkapnya disimak saja dibawah ini pusi berjudul sebelum SEBELUM SUNYIKarya Hermin VeronikaMalam semakin lelap dalam sekelebat senyum, lalu tiba-tiba di balik demi detik terus gerimis tidak memberi itu membisikkan damba yang masih lereng Juga puisi tentang malam dan kenanganDemikianlah kumpulan puisi tentang malam dan rindu, cinta, hujan di pagi hari, baca juga puisi malam romantis dan puisi embun malam dihalamn lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi malam cinta dan puisi malam rindu diatas dapat menghibur dan menginspirasi. .
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/367
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/858
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/273
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/783
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/985
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/189
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/611
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/670
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/304
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/771
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/935
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/847
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/262
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/689
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/421
  • puisi tentang malam dan kamu