1006 PM Dunia Motor No comments. Busi berasal dari bahasa Belanda yaitu (bougie). Busi adalah suatu komponen yang terdapat pada mesin kendaraan dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi ini akan menghasilkan bunga atau percikan api. Percikan busi berupa percikan elektrik, percikan pada busiberasal dari elektroda yang dihubungkan dengan

MOTOR Plus-online - Serupa tapi tak sama, inilah perbedaan berbagai jenis busi yang beredar di pasaran. Busi merupakan salah satu komponen penting buat motor, karena tanpa busi motor pasti tidak bisa di hidupkan. Karena fungsi busi adalah pematik api untuk pembakaran pada semua jenis motor. Busi mempunyai jenis yang bermacam-macam tergantung pada harga nya. Mulai dari busi standart bawaan pabrik, busi racing sampai ada juga busi iridium. Yang pertama adalah busi standar biasanya dibuat pabrikan terbuat dari logam tembaga. Busi ini tidak memiliki keunggulan tertentu untuk berakselerasi. Hal tersebut karena kemampuan kerjanya sudah disetting dengan kebutuhan rata-rata kendaraan tiap harinya. Ujung inti elektroda busi ini berbentuk batang kecil yang terbuat dari tembaga. Baca Juga Busi Motor Bisa Kadaluarsa Enggak Sih? Nih Simak Penjelasan dari Ahli

Diperkenalkansejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli mobil CD, CE, CF-4, dan CG-4. CG-4; Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four
Senin, 20 Juni 2022 1636 WIB Seorang montir dadakan memeriksa busi sepeda motor yang mati akibat terendam banjir di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis 17/1. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat Iklan Jakarta -Sepeda motor tersusun dari berbagai komponen dan sistem yang saling berkaitan, dan salah satu sistem yang penting di mesin motor adalah pengapian dengan komponen busi. Sistem pengapian pada motor merupakan sebuah sistem pada mesin motor yang berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api di dalam ruang bakar dan penyusun sistem pengapian motor adalah Itu BusiDari laman Astra Honda, disebutkan bahwa busi motor adalah sebuah komponen dalam sistem pengapian motor yang memiliki fungsi untuk mengubah tegangan listrik yang berasal dari koil untuk diubah menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara yang ada di ruang Busi MotorBerikut ini adalah jenis-jenis busi sepeda motor, dikutip dari laman Astra MotorBusi standarBusi standar adalah jenis busi yang banyak ditemui pada sebuah motor. Busi ini termasuk busi bawaan dari pabrik dan memiliki masa pakai antara 10 hingga 20 ribu iridiumBusi iridum adalah busi yang banyak ditemukan pada motor-motor dengan mesin cc besar atau di atas 150 cc. Busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari bahan nikel dan bagian tengahnya terbuat dari iridum alloy. Usia pakai busi ini sangat panjang, yaitu bisa mencapai 50 ribu racingIklan Busi jenis ini banyak digunakan pada motor balap yang membutuhkan akselerasi maksimal. Jenis busi ini didesain supaya tahan terhadap temperatur mesin yang tinggi. Usia pakai busi ini adalah 20 hingga 30 ribu platinumBusi platinum adalah jenis busi yang memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan bagian center terbuat dari platinum. Berbeda dengan busi standar, pada busi platinum, pengaruh panas yang disalurkan akan lebih kecil dan bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan resistorBusi resistor adalah jenis busi yang mudah dikenali karena dalam busi ini dapat dijumpai logo huruf R’. Busi ini berfungsi sebagai pelindung perangkat elektoronik digital yang terpasang pada suatu kendaraan dan ECU pada sepeda motor injeksi modern. EIBEN HEIZIERBaca Deretan Negara yang Melarang Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit, Sanksinya? Artikel Terkait AHM Gelar Safety Riding Instructors Competition di Cikarang 12 jam lalu Saran Pakar untuk Bawa Anak Berkendara, Jangan Abaikan Keamanan 1 hari lalu Teknologi Airbag Bakal Hadir di Sepeda Motor pada 2025 4 hari lalu Astra Honda Motor - Jasa Raharja Kembangkan Program Edukasi Berkendara 6 hari lalu 2 Penjambret di Pondok Aren Babak Belur Dikeroyok Massa, Curi HP Milik Anak 9 Tahun 16 hari lalu 5 Aturan Bawa Barang di Atas Motor agar Tidak Membahayakan 19 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan AHM Gelar Safety Riding Instructors Competition di Cikarang 12 jam lalu AHM Gelar Safety Riding Instructors Competition di Cikarang AHM resmi menggelar Safety Riding Instructors Competition tingkat nasional di Cikarang pada 12-15 Juni 2023. Berikut laporan lengkapnya Saran Pakar untuk Bawa Anak Berkendara, Jangan Abaikan Keamanan 1 hari lalu Saran Pakar untuk Bawa Anak Berkendara, Jangan Abaikan Keamanan Pakar tumbuh kembang mengatakan keselamatan anak di jalan raya, terutama saat berkendara, perlu disesuaikan dengan usia. Teknologi Airbag Bakal Hadir di Sepeda Motor pada 2025 4 hari lalu Teknologi Airbag Bakal Hadir di Sepeda Motor pada 2025 Autoliv membuat teknologi airbag untuk sepeda motor yang ditempel di titik tertentu, dan direncanakan hadir pada kuartal pertama 2025. Astra Honda Motor - Jasa Raharja Kembangkan Program Edukasi Berkendara 6 hari lalu Astra Honda Motor - Jasa Raharja Kembangkan Program Edukasi Berkendara Kerja sama ini merupakan komitmen Astra Honda Motor dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan, khususnya sepeda motor. 2 Penjambret di Pondok Aren Babak Belur Dikeroyok Massa, Curi HP Milik Anak 9 Tahun 16 hari lalu 2 Penjambret di Pondok Aren Babak Belur Dikeroyok Massa, Curi HP Milik Anak 9 Tahun Dua sekawan penjambret babak belur di keroyok massa. Keduanya kepergok saat melakukan aksi pencurian terhadap G seorang bocah berusia 9 tahun. 5 Aturan Bawa Barang di Atas Motor agar Tidak Membahayakan 19 hari lalu 5 Aturan Bawa Barang di Atas Motor agar Tidak Membahayakan Terdapat 5 aturan membawa barang di atas motor. Berikut merangkumnya seperti dilansir dari laman Wahana Honda hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023 4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman 19 hari lalu 4 Tips Berkemah Pakai Motor agar Aman dan Nyaman Berikut tips dan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengendara saat berkemah menggunakan sepeda motor, versi Suzuki Koleksi Mobil Gibran yang Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo 21 hari lalu Koleksi Mobil Gibran yang Dipanggil PDIP Usai Bertemu Prabowo Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dipanggil PDIP setelah pertemuannya dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Intip koleksi mobil dia Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak 24 hari lalu Jangan Pasang Ponsel di Setang Sepeda Motor, Bisa Bikin HP Rusak Getaran yang dihasilkan dari sepeda motor akan tersalurkan ke ponsel dan bisa membuat komponen di dalam ponsel rusak. MV Agusta Bantah Rumor akan Diakuisisi KTM 24 hari lalu MV Agusta Bantah Rumor akan Diakuisisi KTM Sejak November 2022 muncul isu yang menyebutkan bahwa MV Agusta akan diakuisisi KTM.
Busipijar digunakan, tetapi ini kurang efektif untuk ruang pusar yang besar, karena mesin tidak mudah dihidupkan. Saat melaju dengan kecepatan rendah, diesel knocking akan lebih besar. Demikian pembahasan mengenai macam dan jenis ruang bakar diesel, serta keuntungan kerugian pada mesin diesel.
Advertisement Macam macam busi motor - Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mengenal apa itu sistem pengapian, dan cara kerjanya. Pada pembahasan itu, sudah dijelaskan bahwa sistem pengapian akan mensuplai percikan api pada busi untuk melakukan pembakaran. Salah satu komponen paling penting pada sistem pengapian adalah busi. Apa itu busi dan mengapa busi bisa bertahan pada suhu mesin yang tinggi ? Apa itu Busi ? Busi adalah sebuah komponen didalam mesin tepatnya pada sistem pengapian, yang berfungsi untuk mengkonversi energi listrik bertegangan tinggi dari ignition coil menjadi percikan api. Percikan api pada busi, diperoleh dari tegangan tinggi coil. Artinya busi hanya meneruskan arus listrik dari output kumparan sekunder coil. Sehingga busi tidak secara langsung menghasilkan api. A. Macam macam Busi berdasarkan Performa Dilihat dari performa yang dihasilkan, busi memiliki beberapa jenis antara lain ; 1. Busi Standar Cooper Jenis busi cooper atau tembaga adalah busi yang paling umum ditemui. Busi ini memiliki elektroda berbahan tembaga yang memiliki diameter kurang lebih 2,5 mm. Busi standar menjadi busi bawaan pabrik pada beberapa motor. Dikarenakan busi ini cocok untuk penggunaan standar. Untuk umur busi, busi tipe standar memiliki umur pemakaian bervariasi tergantung mesin dan pemakaian. Umumnya, untuk menghindari kemacetan pada KM pemakaian KM busi ini diganti dengan yang baru. 2. Busi Resistor Busi ini pada dasarnya sama dengan busi standar karena banyak juga pabrikan yang menggunakannya sebagai busi bawaan. Namun perbedaannya, busi ini memiliki resistor atau tahanan yang ditandai dengan kode "R" pada busi NGK atau kode "U" pada busi Denso. Kode ini menunjukan bahwa busi ini sudah dilengkapi Resistor. Fungsinya untuk mencegah aliran listrik secara berlebihan saat pengapian. Busi tipe resistor digunakan pada mesin EFI yang sudah dilengkapi ECU. 3. Busi Platinum Busi platinum secara fisik akan menyerupai busi standar. Namun ada perbedaan pada elektroda yang dipakai. Busi platinum menggunakan elektroda berbahan platinum, tujuannya untuk memperpanjang umur pemakaian busi. Bahan nikel yang terdapat pada ujung elektroda dapat mengurangi radiasi panas dari mesin. Umur busi ini bisa mencapai pemakaian 30 KM. Harga busi platinum lebih tinggi dari pada tipe busi lainya. Meski memiliki harga cukup mahal, jenis busi ini sangat disukai untuk keperluan touring dikarenakan memiliki daya tahan cukup baik dalam pemakaian jangka waktu lama. 4. Busi Iridium Busi iridium, juga memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan jenis busi lain. Namun, sekali lagi perbedaan terletak pada elektroda busi. Elektroda pada busi iridium berbahan logam campuran yang mengandung iridium dan dilapisi nikel pada ujung elektroda. Selain dapat bertahan dalam pemakaian lama, busi ini dipercaya dapat menghasilkan performa mesin maksimal. Busi jenis ini, banyaj digunakan pada motor diatas 150 cc dan mobil berkapasitas lebih dari 5. Busi Racing Busi tipe ini dirancang khusus untuk menghasilkan performa yang maksimal tanpa menimbulkan panas yang berlebih. Elektroda pada busi racing dibuat dari perpaduan beberapa logam dengan ujung meruncing. Sehingga menghasilkan daya hantar listrik yang kuat dengan ketahanan yang kuat pula. Meski memiliki performa yang maksimal, busi ini memiliki umur yang lebih pendek. Sesuai namanya busi ini memang diperuntukan untuk keperluan racing. Sehingga untuk pemakaian sehari-hari tentu kurang tepat. B. Macam macam Busi berdasarkan Heat Resistance Sementara jika dilihat dari reaksi terhadap daya hantar panas, busi dibedakan menjadi dua jenis. 1. Busi Panas Busi panas memiliki daya hantar panas yang lebih kecil dibandingkan busi dingin. Sehingga suhu busi relatif lebih panas ketika bekerja. Tujuanya, agar proses pembakaran mesin terjaga. Busi panas akan menjaga suhu kerja mesin tetap ideal, sehingga pembakaran pada mesin bisa lebih maksimal. Didalam busi ini, memiliki isolator berupa keramik yang lebih banyak. Sehingga panas dari elektroda tidak langsung diteruskan ke blok mesin. Busi ini cocok untuk penggunaan sehari-hari baik pada mesin motor maupun mesin mobil. 2. Busi Dingin Busi dingin memiliki jumlah isolator keramik yang lebih sedikit, sehingga panas didalam busi dapat tersalurkan ke blok mesin. Inilah mengapa dinamai busi dingin. Karena mudah melepaskan panas. Busi dingin juga disebut busi racing, karena kemampuanya bertahan dalam kinerja ekstrem. Disaat mesin bekerja cukup ekstrem, busi ini akan mentransfer panas mesin keluar melalui elektroda. Sehingga over heating dapat dihindari. Konstruksi Busi Busi berbentuk tabung yang memiliki ulir untuk tempat perkaitan dengan kepala silinder. Konstruksi busi, dibuat agar listrik bertegangan tinggi dari ignition coil dapat disalurkan sampai ujung elektroda tanpa menimbulkan kerugian tegangan dan tidak menimbulkan efek bagi komponen kelistrikan lain. Untuk itu, busi disusun dari beberapa komponen diantara lain ; 1. Terminal Terminal ini berlokasi tepat diatas busi. Fungsi dari terminal ini adalah untuk menerima listrik bertegangan tinggi dari coil dan menghubungkannya ke elektroda. Bahan dari terminal ini adalah besi sehingga dapat melakukan penyaluran energi listrik dengan sempurna. 2. Elektroda Elektroda akan terlerak memanjang dari ujung atas busi hingga ujung bawah busi. Fungsi elektroda busi yaitu sebagai core atau inti dari penyaluran energi listrik. Elektroda busi dibuat dari beberapa logam antara lain tembaga, platinum, dan campuran nikel. Pada jenis busi resistor, terdapat material keramik yang terletak ditengah elektroda busi. Fungsinya sebagai hambatan agar listrik yang mengalir tidak berlebihan. 3. Insulator Insulator komponen pilar yang berpengaruh dalam proses pengapian. Insulator berbahan dasar keramik yang memiliki resistansi tinggi. Fungsi dari insulator adalah untuk mencegah loncatan listrik dari elektroda ke bagian samping. Mengingat lubang busi pada kepala silinder bermuatan masa atau ground. Sehingga perlu penyekat yang mampu meredam daya listrik di samping elektroda. 4. Gasket Gasket berbentuk seperti ring tembaga yang terletak pada pangkal ulir busi. Tujuan diberikan gasket ini adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran saat langkah kompresi. 5. Terminal Ground Terminak ground terletak pada ujung bawah busi. Terminal ini tersambung langsung ke masa melalui ulir busi. Terminal ini yang akan memicu terjadinya percikan pada busi dengan meletakan ground didekat ujung elektroda. Cara Kerja Busi Saat listrik bertegangan tinggi mengalir dari ignition coil ke terminal busi, maka akan terbentuk aliran arus dari igntion coil menuju elektroda busi. Sesuai dengan arah aliran arus, dimana arus listrik selalu mengalir dari kutub positif ke negatif. Maka listrik didalam elektroda juga akan mengalir menuju masa. Jika arus pada elektroda langsung dihubungkan le masa maka hanya akan timbul panas pada elektroda dan tidak ada percikan. Untuk itu dibuat celah antara ujung elektroda dan masa. Saat arus listrik yang melewati elektroda bermuatan kecil, tidak akan terjadi apapun di celah elektroda. Namun jika arus yang mengalir bermuatan mencapai 20 KV maka mampu keluar dari elektroda dalam bentuk percikan. Celah Busi Celah busi menjadi faktor apakah percikan mampu keluar ataukah tidak. Celah busi yang terlalu renggang membutuhkan muatan lebih besar untuk bisa terjadi percikan. Jika arus tersebut standar maka percikan yang dihasilkan juga lebih kecil. Sehingga berpotensi menyebabkan miss fire. Celah busi yang terlalu dekat, akan menyebabkan percikan lebih besar dan tidak terarah. Dalam hal ini, panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi pembakaran mesin. Dilihat dari bentuk celah busi, akan terdapat dua jenis busi yaitu ; 1. Single Elektrode Jenis single elektroda memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektroda. Tipe ini akan menghasilkan percikan dengan bentuk memanjang. Sangat cocok dipakai untuk mesin berkapasitas sedang. 2. Multi Elektrode Jenis multi elektrode memiliki ground point dua atau lebih yang terletak disamping elektroda. Percikan yang dihasilkan pada busi jenis ini terletak disamping elektroda dengan jumlah sesuai jumlah ground point. Busi ini memiliki diameter lebih besar dan sering dipakai pada mesin berkapasitas lebih dari 500 cc tiap silinder. Untuk ukuran celah, ada banyak variasi celah busi. Hal ini tergantung spesifikasi tiap mesin. Umumnya, celah busi berkisar 0,8 hingga 1,0 mm. Demikian sekilas mengenai macam macam busi pada sepeda motor dan mobil. untuk melihat beberapa kode kode pada busi, bisa simak Macam macam kode busi beserta artinya. Facebook Twitter Whatsapp Macammacam service mobil. Service mobil umumnya dilakukan sesuai dengan jarak tempuh mobil itu sendiri. Biasanya servis dilakukan saat 1.000 km pertama kemudian di setiap 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km, dan 20.000 km. Tiap-tiap macam itu berbeda-beda penanganannya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini! 1. Servis berkala 1.000 km Ada beberapa jenis busi motor di pasaran. Perbedaannya terletak pada material yang digunakan. Pengaruhnya adalah ketahanan dan performa yang lebih baik. Tiap-tiap jenis busi tersebut juga disesuaikan penggunaan dengan kebutuhan mesin motor. Di pasaran ada yang namanya busi standar sampai busi racing. Perbedaan paling mencolok memang terlihat pada elektroda yang digunakan. Semakin bagus bahan yang digunakan, semakin lama daya tahan jenis busi motor tersebut. Jenis busi motor Selain dari elektrodanya, ada juga penambahan material agar busi aman digunakan pada motor modern yang memiliki banyak sensor. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan jenis busi motor yang tersedia di pasaran; 1. Busi standar Jenis busi motor Jenis busi ini adalah busi yang menjadi bawaan motor. Busi standar umumnya menggunakan elektroda yang terbuat dari nikel dengan ukuran diameter 2,5 mm. Ketahanan busi standar ini juga menjanjikan karena bisa digunakan hingga 20 ribu km. Bahkan dalam banyak kasus, tak sedikit pemilik roda dua yang masih tetap menggunakannya lebih dari 20 ribu km. Busi standar mudah ditemui di banyak toko spare part maupun bengkel. Harganya juga sangat terjangkau dan tersedia dengan beberapa merek. Meski murah, busi standar dikenal dengan performanya yang stabil dan mampu bertahan lama dengan penggunaan normal. Baca juga Awas Ketipu! Ini 5 Perbedaan Busi Asli dan Palsu 2. Busi dengan resistor Jenis busi motor Jenis busi ini biasanya menggunakan embel-embel “R” dengan huruf yang dimiringkan. Tapi jangan salah, huruf tersebut bukan merujuk pada kata “Racing” melainkan berarti Resistor. Pasalnya tak sedikit pemilik roda dua yang menganggapnya sebagai busi racing. Kegunaan resistor sendiri bertujuan untuk melindungi komponen elektronik yang biasanya tersedia pada motor-motor modern. Penggunaan busi dengan resistor direkomendasikan untuk motor yang telah menggunakan ECU, speedometer digital, maupun komponen elektronik lainnya. 3. Busi platinum Jenis busi motor Pembeda busi platinum dengan busi standar ada pada bahan elektroda yang digunakan. Sesuai namanya, busi platinum menggunakan bahan platinum. Diameternya juga kecil, berkisar antara 0,5-0,8 mm saja. Ketahanan jenis busi motor dengan elektroda platinum bisa sampai 30 ribu km. Keuntungan penggunaan bahan platinum adalah pengaruh panas yang lebih kecil ke elektroda, sehingga durabilitas lebih baik. Selain itu busi platinum juga diklaim memiliki percik api yang lebih cepat membesar dan lebih responsif, sehingg efisien bahan bakar. Baca juga Koil Motor Adalah? Ini 3 Fakta Koil Motor yang Harus Kamu Tahu 4. Busi iridium Jenis busi motor Jenis busi ini yang paling sering dipilih pemilik motor dengan performa tinggi. Busi iridium menggunakan bahan iridium alloy pada bagian elektroda. Berwarna seperti platinum buram, ukuran diameternya berkisar 0,6-0,8 mm. Karena ketahanannya yang cukup tinggi, usia pakai busi iridium juga lebih lama hingga 40 ribu km. Namun harga busi iridium memang cenderung mahal, sehingga lebih digemari oleh pemilik motor yang menyukai kecepatan. Baca juga 3 Cara Mudah Deteksi Koil Motor yang Rusak 5. Busi racing Jenis busi motor Penggunaan busi racing yang sesungguhnya sangat berbeda dengan busi pada umumnya. Busi racing ini sejatinya hanya ditujukan untuk arena balap. Pasalnya bahan yang digunakan tahan kompresi dan temperatur yang tinggi. Busi racing memiliki ukura elektroda yang sangat kecil hingga meruncing bagai jarum. Tapi karena untuk kebutuhan balap, daya tahan busi racing hanya berkisar 20-30 ribu km. Selain itu harga busi racing juga relatif mahal. Busi racing tidak direkomendasikan pada mesin motor standar karena lebih sulit mencapai temperatur optimal. Selain itu penggunaan busi racing pada motor standar juga akan membuat mesin lebih sulit dihidupkan. Jadi, mau pakai jenis busi motor yang mana untuk tunggangan kesayangan? Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.
Signalstarter ini dipakai ketika motor starter memutar poros engkol mesin, dan selama poros engkol tersebut berputar maka aliran udara akan bergerak lambat dan suhu udara menurun sehingga campuran udara menjadi kurus. Demikian artikel tentang macam-macam sensor pada mesin efi dan cara kerjanya, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan
- Kendati bentuknya kecil, busi punya peran penting di sistem pengapian motor kita. Fungsinya untuk memicu ledakkan di ruang bakar, hasil campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Seiring perkembangan teknologi motor yang kian canggih, busi atau spark plug pun ikut berkembang menjadi beberapa jenis. Mulai tipe busi standar, hingga busi racing. Ada apa saja? Berikut jelaskan 5 macam busi yang beredar di toko onderdil maupun bengkel-bengkel motor. 1. Busi StandarSesuai namanya, busi ini merupakan busi bawaan motor asli dari pabrikan. Busi ini rata-rata memiliki ukuran diameter center electrode 2,5 mm. Bagian ujung elektrodanya terbuat dari nikel. Soal ketahanannya, bisa mencapai 20 ribu km, tergantung pemakaian kendaraan. "Keuntungan pakai busi standar, performanya stabil, kualitas OEM, dan mudah mencarinya karena busi standar hampir semua kendaraan," ujar Diko Oktaviano, Technical SupportPT NGK Busi Indonesia, kepada baru-baru ini. BACA JUGA Ganti Filter Udara Yamaha NMAX, Cuma Modal Obeng Plus Sob2. Busi ResistorBusi tipe ini merupakan jenis yang sering mengecoh konsumen karena memiliki logo 'R' latin dengan font membuat banyak pengendara motor yang terkecoh mengira busi huruf R tersebut berarti resistor digunakan untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya."NGK merekomendasikan penggunaan busi resistor untuk motor yang sudah terpasang on-board unit atau sistem ECU pada mesinnya," saran Diko. Dilihatdari kegunaan busi di bedakan menjadi dua macam yaitu: Busi panas dan busi dingin. Di kalangan masyarakat, banyak anggapan yang keliru. Banyak anggapan keliru dari masyrakat, memakai busi dengan ternologi terbaru dapat meningkatkan performa motor. Misalnya Iridium, Busi Iridium dibuat pabrikan busi bukan di dasarkan pada penghantar Jakarta - Busi adalah salah satu komponen wajib yang ada dalam sebuah motor. Walaupun berukuran kecil, perannya sangatlah penting dalam fungsionalitas fungsi busi motor adalah sebagai pengolah tegangan listrik dari koil menjadi percikan api untuk proses pembakaran. Tanpa busi proses pembakaran tak maksimal dan mesin tidak bekerja optimal atau bahkan mustahil dapat pun memiliki berbagai pilihan tergantung jenisnya. Wahana Honda punya beberapa informasi seputar berbagai jenis busi yang tersedia di pasaran berdasarkan kegunaannya masing-masing. 1. Busi standarBusi standar merupakan bawaan dari pabrik produsen motor. Busi ini adalah yang paling sering atau banyak digunakan dan dijual di bengkel. Usia pakainya cukup beragam, mulai dari 10-20 ribu km untuk pemakaian normal. Lebih dari itu, busi akan bekerja kurang maksimal. Di mana hal ini dapat mempengaruhi motor Anda yang sulit untuk itu jika dirasa busi motor yang Anda gunakan sekarang sudah kurang prima. Sebaiknya segera diganti dengan yang baru daripada harus mengorbankan pengalaman Anda berkendara selama di jalan raya. Karena tak hanya akan susah dinyalakan, busi yang sudah usang juga dapat membuat motor mogok Busi iridiumBusi iridium biasa digunakan motor dengan mesin besar di atas 150. Jenis busi yang satu ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari bahan nikel. Sedangkan untuk bagian tengah atau center-nya terbuat dari iridium usia pakainya sendiri, jenis busi yang satu ini bisa digunakan untuk menempuh jarak 40-50 ribu kilometer. Lebih dari itu kinerjanya akan menurun perlahan sehingga harus segera satu kelebihan dari penggunaan jenis busi yang satu ini adalah dapat membantu mengurangi beban ketika sistem mesin menyala. Tegangan listrik dan percikan api yang dihasilkan pun akan keluar dalam porsi yang ideal sehingga proses pembakaran akan berjalan dengan lebih Busi racingSesuai namanya busi racing lebih direkomendasikan untuk motor yang digunakan dalam arena balap dan membutuhkan akselerasi maksimal bagi kendaraannya. Jenis busi racing dirancang khusus untuk tahan terhadap temperatur mesin yang tinggi. Meski demikian, usia pakai busi yang satu ini tergolong cukup singkat karena hanya berkisar antara 20-30 ribu kilometer dan harus diganti dari harganya, busi racing biasanya dibandrol dengan rentang harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis busi yang lain. Karena memang jenis busi ini tidak diperuntukkan semua jenis motor. Melainkan hanya untuk motor berkapasitas mesin besar maupun yang full Busi platinumSelanjutnya ada jenis busi platinum yang juga sering disebut sebagai busi semi racing. Perbedaan yang terletak pada jenis busi ini dibanding yang lain ada pada ujung elektrodanya yang didesain agak dari komposisinya, busi platinum memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel sedangkan bagian center-nya dari platinum. Sehingga pengaruh panas yang disalurkan ke busi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan busi standar pada platinum memiliki kelebihan di mana api yang dihasilkan akan lebih cepat membesar, lebih responsif sekaligus memiliki durabilitas yang cukup tinggi. Bahkan juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Untuk usia pakainya sendiri, busi ini dapat digunakan hingga 30 ribu km. 5. Busi resistorTerakhir ada jenis busi yang bernama resistor. Biasanya memiliki logo huruf R di bagian busi tersebut. Secara umum, busi ini memiliki fungsi sebagai pelindung perangkat elektronik digital yang terpasang pada kendaraan dan ECU pada motor injeksi modern. Bisa berupa speedometer ataupun perangkat lain yang sering dipasang. Simak Video "Biar Awet! Ini Cara Merawat Motor Matik di Rumah" [GambasVideo 20detik] rip/rgr

TeganganNormal. Tegangan normasl terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gaya dalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, maka satuan tegangan adalah N/m2 atau dyne/cm2. b. Tegangan Tarik. Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan lain-lain.

Tak kenal maka tak sayang, busi mati modar kowe di jalan bor. Ternyata busi motor juga membutuhkan perawatan yang rutin nih. Karena jika busi motor rusak maka bisa dipastikan motor akan mogok atau tidak bisa hidup secara normal. Busi pada motor adalah parts yang paling vital, perkembangan jenis busi dari tahun-ketahun mengalami peningkatan teknologi. Seiring berkembangnya teknologi sepeda motor yang sangat canggih, macam-macam busi pun beraneka ragam, ada tipe busi standar dan busi racing dll. BACA JUGA Fakta Akibat Salah Pakai Jenis Busi, Mesin Rusak dan Mati Cara kerja busi mungkin terlihat sepele, tetapi kerja dari busi motor terbaik sangatlah berat bro. Temperatur pada elektroda busi pada saat langkah pembakaran bisa mencapai suhu hingga 2000 derajat celcius. Setidaknya ada 5 macam jenis busi yang beredar di toko onderdil dan paling sering digunakan pada berbagai jenis motor. Tiap-tiap jenis busi memiliki spesifikasi dan performa yang berbeda untuk disesuaikan dengan tiap jenis motor. Berikut MOTOR Plus kasih pengetahuan tentang 5 macam jenis busi motor.
SOKDRAT Untuk BAUD dan BUSI Rp.495.000,- Untuk usaha bengkel Motor, Mobil, dll. PRESS CAKRAM Rp. 850.000,- ( GRATIS Diajarin Cara Membuat Alatnya ) Cara Kerjanya Tidak Menggunakan Sistim Pukul & Hasilnya Tidak Cacad. Sampai Pemasangan Alat Di Motor. Dan Masih Tersedia Aneka Macam Kursus Lainnya. _____ Bagi Anda Yang
Kode busi motor dalam bahasa inggris, busi biasa disebut dengan Spark Plug. Busi sepeda motor merupakan onderdil kendaraan bermotor yang berfungsi untuk membakar bahan bakar, yang sebelumnya sudah diolah terlebih dahulu oleh karburator dan kompresi pada ruang bakar. Kode Busi Motor Standar Busi sepeda motor juga membutuhkan perawatan yang rutin, karena jika busi sepeda motor rusak maka bisa dipastikan motor akan mogok atau tidak bisa hidup secara normal. Sebagai parts motor yang paling krusial, perkembangan jenis busi dari tahun-ketahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring berkembangnya teknologi sepeda motor yang sangat canggih, macam-macam busi pun beraneka ragam, ada tipe busi standar dan busi racing. Cara Kerja dan Pengertian Busi sepeda Motor Dalam sistem pengapian motor, busi sepeda motor memiliki fungsi untuk melentikan percikan bunga api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar yang sudah di proses oleh karburator. Sehingga terjadi langkah dan usaha, cara kerja busi sendiri dimulai setelah arus listrik dihidupkan oleh koil motor Ignition Coil yang menghasilkan arus listrik bertegangan tinggi, kemudian arus listrik tersebut akan mengalir menuju distributor kabel tegangan tinggi menuju busi. Saat arus berada pada busi. Arus listrik akan melompat dari elektroda tengah menuju elektroda negative massa, proses ini mengeluarkan percikan bunga api yang berasal dari busi dan langsung membakar kabut bahan bakar sehingga mesin motor bisa menyala. Cara kerja busi mungkin terlihat sederhana, tetapi kerja dari busi motor terbaik sangatlah berat, temperatur pada elektroda busi pada saat langkah pembakaran bisa mencapai suhu hingga 2000 derajat celcius. Selain itu busi racing juga menerima tekanan yang tinggi terutama pada saat langkah pembakaran yang bisa mencapai 45 atm. Untuk itu bahan pembuat busi terbuat dari bahan yang tahan panas yang sangat baik. Kode Busi Motor dan Jenis Busi Terbaik Setidaknya ada 5 macam jenis busi yang beredar di toko onderdil dan paling sering digunakan pada berbagai jenis motor, tiap jenis tipe busi ini memiliki spesifikasi dan performa yang berbeda untuk disesuaikan dengan tiap jenis motor. Jenis Busi Standart Busi standar adalah busi yang sudah terpasang pada motor saat kita membeli motor baru, busi terbaik ini memiliki diameter elektroda 2,5 mm. Pada bagian ujung elektrodanya terbuat dari nikel. Harga busi jenis ini cukup murah, biasanya di banderol dengan harga 12 ribu hingga 15 ribuan. Jenis busi motor yang paling bagus untuk harian tentunya. Jenis Busi Platinum Busi sepeda motor terbaik Platinum ini banyak digemari oleh para bikers atau pemilik motor touring. Elektroda busi ini berdiameter antara 0,5 mm hingga 0,8 mm, ujung elektrodanya terbuat dari nikel serta center elektroda terbuat dari platinum sehingga pengaruh panas ke metal platinum bisa lebih kecil. Harga busi Platinum relatif terjangkau, biasanya dihargai 30 ribu hingga 35 ribuan. Jenis Busi Iridium Busi Iridium pada umumnya sering digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap. Busi Racing ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center elektroda terbuat dari iridium Alloy berwarna platinum buram. Besarnya diameter elektroda busi iridium terbaik antara 0,6 mm hingga 0,8 mm. Harga busi Iridium ini tak berbeda jauh dengan harga busi Platinum, tergantung merk dan kualitas. Jenis Busi Resistor Busi tipe ini sering membuat bingung para konsumen karena memiliki logo R latin dengan font miring. Sehingga banyak yang mengira arti huruf R tersebut adalah busi Racing. Sebenarnya huruf R itu artinya Resistor. Busi jenis ini berguna untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya. Maka busi sepeda motor terbaik ini cocok sebagai perlindungan perangkat elektronik motor. Harga busi Reistor ini dibanderol sedikit lebih mahal, mengingat fungsi dan kegunaanya yang sangat multi fungsi. Harga busi Resistor ini relatif cukup terjangkau, tergantung merk dan kualitas. Jenis Busi Racing Busi Racing terbaik ini khusus di desain untuk motor dengan performa tinggi, bahan pembuat busi yang tahan terhadap tekanan kompresi tinggi serta temperature mesin tinggi. Harga busi Racing ini lebih mahal dari harga busi lainya, karena busi Racing ini khusus untuk mesin full modifikasi. Kode Busi Motor NGK dan Denso Semua Motor Busi Motor Paling Laris Sebagai panduan agar tidak salah pilih saat membeli busi baru, berikut ini akan menyajikan tabel kode busi standart dan ukuran busi semua motor. Yang kami rangkum adalah kode busi NGK dan kode busi Denso. Berikut daftar busi semua motor. Kode Busi Motor Honda Jenis Motor NGK Denso Honda C70 C7HSA U22FS-U Honda C700 C7HSA U22FS-U Astrea Star C7HSA U22FS-U Astrea Prima C7HSA U22FS-U Honda Grand C7HSA U22FS-U Honda Legenda C7HSA U22FS-U Astrea Supra / X C7HSA U22FS-U Supra 125 PGM Fi CPR6EA-9 U20EPR-U9 Honda Kirana CPR6EA-9 U20EPR-U9 Honda Kharisma CPR6EA-9 U20EPR-U9 Honda Sonic 125 CR8E U24ESR-N Honda CS 1 CR8E U24ESR-N Honda Blade CPR6EA-9S U20EPR9S Honda Revo C7HSA U22FS-U Honda Revo ABS CPR6EA-9S U20EPR9S New Sonic 150R MR9C-9N U27EPR-N9 Honda Beat CPR8EA-9 U24EPR9 HondaVario CR7EH-9 U22FER9 Honda Scoopy CPR8EA-9 U24EPR9 Honda Spacy CPR8EA-9 U24EPR9 Vario 125 PGM FI CPR7EA-9 U22EPR-9 Honda PCX CPR7EA-9 U22EPR-9 Honda C90 D6HS X20FS-U Honda S90z D6HS X20FS-U Honda CB100 DP8EA-9 X22EP-U Honda CB125 DP8EA-9 X22EP-U Honda CG110 DP8EA-9 X22EP-U Honda GL100K DP8EA-9 X24EP-U9 Honda GL125 DP8EA-9 X24EP-U9 Honda CB750K DP8EA-9 X24EP-U9 Honda GL Max DP8EA X24EP-U9 Honda GL Pro DP8EA X24EP-U9 GL Pro Neo Tech DP8EA-9 X24EP-U9 Honda Mega Pro DP8EA-9 X24EP-U9 Honda Tiger 2000 DP8EA-9 X24EP-U9 Honda Win C7HSA U20FS-U Honda NSR 150 BP7ES W24ES-US New Mega Pro CPR9EA9 Baca juga Warna Kabel Soket CDI Semua Motor Lengkap Kode Busi Motor Yamaha Jenis Motor NGK Denso Yamaha V75 BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha V80 BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha Sigma BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha Alfa BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha Force1 BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha F1Z / F1ZR BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha Champ BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha LS BP7HS-10 W22FP-US Yamaha L2Super BP7HS-10 W22FP-US Yamaha RX100 BP7HS-10 W22FP-US10 Yamaha RXK BP8HS-10 W22FP-US10 Yamaha RXS BP8HS-10 W22FP-US10 Yamaha RX King BP8HS-10 W22FP-US10 Yamaha Crypton C7HSA U22FS-U Yamaha Vega R C7HSA U22FS-U Yamaha Jupiter Z C7HSA U22FS-U Yamaha Jupiter ZR C7HSA U22FS-U Yamaha Jupiter MX CPR8EA-9 U24EPR9 Jupiter MX King CR8E Yamaha Mio C7HSA U22FSR-U Yamaha Mio Sporty CR8E U24ESR-N Yamaha Nouvo C7HSA U22FSR-U Yamaha Mio J CR6HSA U22FS-U Yamaha Xeon CR7E Yamaha Mio Soul C7HSA U22FSR-U Yamaha Byson CPR8EA-9 U24EPR9 Yamaha Vixion CR8E U24ESR-N Yamaha Scorpio / Z DP8EA-9 X24ES-U Yamaha RXZ BP7HSA W24ES-US Yamaha RZR BP7HSA W24ES-US Yamaha Touchs BP7HSA W24ES-US Yamaha Majesty U22ES-U Yamaha YZF-R6 IU31A Yamaha YZF-R1IU27A Yamaha Tiara BP8ES W24ES-US Yamaha Y125Z BR8ES W24ES-US Yamaha R15 CR9E Yamaha R25 CR9E Yamaha R25 ABS CR9E All New Byson FI CPR8EA-9 New V-IXION Advance U24ESR-N Yamaha MT25 CR9E Yamaha Jupiter Z1 CR6HSA Yamaha Vega Force CR6HSA Yamaha X-Ride CR6HSA U20FSR-U FINO 125 Blue CORE CR6HSA Aerox 155 VVA R CPR8EA9 Kode Busi Motor Suzuki Jenis Motor NGK Denso Suzuki FR BP7HS-10 W22FP-US Suzuki RC 80 BP7HS-10 W22FP-US Suzuki RC100 BP7HS-10 W22FP-US Suzuki Crystal BP7HS-10 W24FP-US Suzuki RC110 BP7HS-10 W24FP-US Suzuki Tornado GX BP7HS-10 W24FP-US Suzuki Tornado GSX BP7HS-10 W24FP-US Suzuki Satria 120R BP7HS-10 W24FP-US Satria RU120 BP8ES W24ES-US Suzuki TS 100 BP7HS-10 W22EP-U Suzuki RGR BP7HS-10 W24ES-US Suzuki Smash C7HSA U20FS-U Suzuki Titan C7HSA U20FS-U Suzuki Shogun 110 C7HSA U20FS-U Suzuki Shogun 125 C7HSAU20FS-U Suzuki Arashi C7HSA U20FS-U Satria FU 150 CR8E U24ESR-N Suzuki Thunder 125 CR8E U24ESR-N Suzuki Thunder 250 D8EA X24ES-U Suzuki Spin C7HSA U20FSR-U Suzuki Skywave C7HSA U20FSR-U Suzuki Skydrive C7HSA U20FSR-U Suzuki FXR 150 CR8E U24ESR- Suzuki RK Cool BP8ES W24ES-US Suzuki Raider 125 CR8E U24ES-N Suzuki GSX750 X24ESR-U Suzuki GSX-R750 U27ESR-N Suzuki GSX-R1000 U27ESR-N Kode Busi Motor Kawasaki Jenis Motor NGK Denso Binter Merzy 200 BP7ES W22ES-U Kawasaki Kaze 110 CR6HSA U20FS-U Kawasaki Blitz 125 CR6HSA U20FS-U Kawasaki ZX 130 CR6HSA U20FS-U Kawasaki Athlete CR6HSA U20FS-U Kawasaki Ninja 150 R BP8ES W24ES-U Kawasaki Ninja RR BP9ECS W27ES-U Kawasaki Ninja 250R CR8E U24ESR-N Kawasaki Eliminator 175 U24ESR-N Kawasaki KLX 150S CR7HSA Kode Busi Vespa Jenis Motor NGK Denso Piaggio Vespa PT100TS B6HS W9FP-UL Piaggio Vespa Super B6HS W9FP-UL Piaggio Vespa Sprint B6HS W9FP-UL Piaggio Vespa P150X B7HS W14FP-UL Piaggio Vespa P150S B7HS W14FP-UL Piaggio Vespa PX150E B7HS W14FP-UL Piaggio Vespa Corsa B7HS W20FP-US Piaggio Vespa PX150XE B7HS W14EX-U Piaggio Vespa PX150SE B7HS W14EX-U Piaggio Vespa Excel 150 B7HS W14EX-U Piaggio Vespa Exclusive 150 B7HS W14EX-U Piaggio Vespa DNA180 B7HS U27ESR-N Piaggio Vespa X9 180 B7HS U27ESR-N Kode Busi Motor APRILIA Jenis Motor NGK Denso APRILIA CBU SR125R W24ESR-U IW24 APRILIA CBU RS125 W31ESR-V IW31 APRILIA CBU RS250 W27EMR-C IWM27 APRILIA CBU PEGASO 650 X24ES-U IX24 APRILIA CBU SL100 FALCO XU27EPR-U IXU27 APRILIA CBU RST FUTURA XU27EPR-U IXU27 APRILIA CBU RSV 1000R XU27EPR-U IXU27 APRILIA CBU RSV 1000SP XU27EPR-U IXU27 Kode Busi Motor CAGIVA Jenis Motor NGK Denso CAGIVA Planet 125 IW29 CAGIVA Cucciolo 125 U22ESR-N IU22 CAGIVA Mito 125 W27ESR-V IW27 CAGIVA Canyon 500 XU24EPR-U IXU24 CAGIVA Raptor 650 U24ESR-N IU24 CAGIVA V-Raptor 1000 U24ETR IU24A CAGIVA Grand Canyon 900 XU24EPR-U IXU24 CAGIVA Navigator U24ETR IU24A Kode Busi Motor DUCATI Jenis Motor NGK Denso DUCATI Monster M400 DARK XU24EPR-U IXU24 DUCATI M620 XU27EPR-U IXU27 DUCATI ST2 XU27EPR-U IXU27 DUCATI ST4 / ST4S IXU27 DUCATI Monster 750 Sport XU24EPR-U IXU24 DUCATI Monster S4 IXU27 Itulah daftar kode busi motor standart yang otosae. rangkum. Jika ada salah dalam penulisan kode busi, silahkan bantu kami untuk membenahi melalui kolom komentar yang telah kami sediakan.

UntukSatria FU, cdi mungil ini bisa ditebus dengan harga 450rb saja. ———————-. Pemirsa, itulah tadi profil 5 CDI Racing yang banyak dipercaya oleh rider Satria FU harian untuk mendongkrak performa FU nya. Tentu saja daftar ini tidaklah lengkap, masih banyak cdi-cdi lain dengan harga yang lebih mahal namun toh tetap diburu para FUers.

Jakarta - Pembakaran di dalam ruang mesin sangat tergantung kepada kehadiran busi. Rasio bahan bakar, udara, dan percikan api yang tepat membuat berkendara semakin menyenangkan. Menurut Wicaksana, Marketing & Brand Management PT NGK Busi Indonesia, penggunaan tipe busi yang tidak tepat akan mengakibatkan penurunan kinerja mesin. Mengenal Manfaat Alur U pada Busi Sebagai pemasok busi OEM untuk beberapa brand sepeda motor, seperti Yamaha dan Honda, NGK menyarankan memasang busi sesuai kode pabrikan jika ingin mengganti busi. Jika salah memilih, sejumlah dampak buruk siap diterima. "Ada bahayanya. Kesalahan pasang kode busi dapat mengakibatkan beberapa hal, seperti carbon fouling, overheat, piston mentok, elektroda meleleh, ECU bermasalah, dan knocking," paparnya. NGK menyarankan agar pemilik Yamaha dan Honda memperhatikan kode busi yang sesuai dengan spesifikasi motor jika ingin menggantinya. * Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru di tautan Video Pilihan di Bawah IniAksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terekam CCTV. Pelaku menggunakan busi untuk memecahkan kaca dan mengambil beberapa barang di dalam mobil. Insiden terjadi di rest area tol Jakarta-Cikampek KM 39, Kota Busi NGKAgar tidak salah pilih, berikut daftar kode busi NGK sesuai tipe dan jenis motor Yamaha dan Honda Kode NGK MR9C-9N Busi ini untuk Beat eSP Series, Genio, Scoopy Series, Sonic 150R, Supra GTR150, All New CB 150R, CBR 150R, dan CRF 150F Kode NGK CR6HSA Untuk Yamaha Mio Series, Fino, Freego 125, Vega Force, Jupiter Z1, Jupiter Z, Vega R, Vega RR, dan Vega ZR Kode NGK MR9K-9 Untuk Honda PCX dan ADV 150 Kode NGK CPR9EA-9 Untuk Honda Vario sSP Series dan CB150 Verza Kode NGK CPR8EA-9 Untuk Beat Series, Scoopy, Spacy, dan MegaPro FI di bawah tahun 2015 Kode NGK CPR7EA-9 Untuk Honda PCX dibawah 2018, SH 150i, dan Monkey Kode NGK CPR6EA-9 Untuk Honda Super Cub C125, Karisma, Blade, Supra X 125 Series, dan Revo FI Series Kode NGK C6HSA Untuk Yamaha Jupiter Z, Vega R, Vega RR, Vega ZR, dan Lexam Kode NGK C7HSA Untuk Yamaha Crypton, Jupiter, Mio di bawah 2012, dan Fino di bawah 2013 Kode NGK CPR8EA-9 Untuk Yamaha Lexy, Jupiter MX 135, Byson FI, Aerox 155, NMax, dan Tricity Kode NGK CR7E Untuk Yamaha Aerox 125, Majesty, Xeon, dan T-Max 500 Kode NGK CR8E Untuk Yamaha MX King 150 dan Vixion Kode NGK CR93 Untuk Yamaha Xabre, MT-15, R15, MT-25 dan R25 di bawah 2018 Kode NGK MR8E Untuk Yamaha MT-25 dan R25. Sumber * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. .
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/237
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/794
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/522
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/445
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/242
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/74
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/784
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/299
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/972
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/594
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/639
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/205
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/655
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/908
  • s4gp0mdiiq.pages.dev/470
  • macam macam busi motor